Dari berita diketahui bahwa khutbah Jumat mulai banyak digunakan para khatibnya untuk kampanye politik, khususnya di DKI. Selain kampanye, tak lupa mereka pun memaki-maki, marah-marah, provokasi, serta mengkafirkan orang-orang yg memilih cagub tertentu. Bahkan, beberapa jamaah sampai ada yg sampai walk out..! Ya Allah, Tuhan YME.. 😨
Ada Tips dalam mengantisipasi "serangan" Khatib kayak gitu, yaitu:
- Siapkan Poster I yg bertuliskan:
"PAK KHATIB.. SABAR PAK.. SAABAAARR...!"
- Begitu Khatibnya mulai meracau kampanye, posternya diangkat bareng. Nah kan Jumatannya gak batal, soalnya tidak bicara, cuma angkat poster aja.. :D
- Jika Khatibnya masih bandel dan pura-pura gak tau, angkat Poster II yg bertuliskan:
"CIE.. CIE.. KAMPANYE NI YEE..!!"
- Jika Khatibnya tetap membandel, anda gak usah walk out pulang ke rumah, mending ke tempat wudhu dan berwudhulah biar gak terbawa emosi.
- Jika masih emosi, sebaiknya tutuplah telinga dan pejamkan mata anda, jangan melotot kepada Khatib.. Sabar ya...
Ada usulan tambahan dari mang Dodi yaitu datangnya ketika akan iqomah shalat Jumat saja, tapi ini tidak sy sarankan, nanti pahalanya jadi kepotong 50%, kan sayang donk..
Demikian Tips sederhana dan brillian untuk menghadapi Khatib Jumatan yg demen kampanye.
Semoga...
#ombad