21 October 2017

WHITE-DOG WHISTLE

Saat kemarin (sejak pilpres) digiring opini bahwa pemerintah Jokowi sebagai "antek asing", "antek aseng", dan "anti islam" .. dan berhasil meracuni mereka yg kurang... asudahlah. Kemudian baru-baru ini ramai isu "pribumi" akibat pidato Gaberner yg "pribumi".. Apakah ini suatu blunder atau sebuah kesengajaan dengan kalkulasi politik yg matang...?

Dan secara "kebetulan" saat pelantikannya itu banyak spanduk bertuliskan "Kebangkitan Pribumi Muslim".. Apakah ini suatu kebetulan..?

Jika bukan suatu kebetulan, tentu ada suatu "White-dog Whistle" yg nantinya akan mengarah ke polarisasi "pribumi" dan "non-pribumi", dimana "pribumi" diwakili "anti asing", "anti aseng" & "pro islam", serta "non-pribumi" adalah "antek asing", "antek aseng" & "anti islam" ..? Jadi ada pola "white-dog whistle" untuk mendesain polarisasi, by design, tidak natural. Apakah seperti itu..?

Mudah-mudahan kita semua bisa berkaca dari sejarah konflik-konflik horizontal, baik dari dalam mapun luar negeri.

Btw, selamat bekerja aja deh buat Gaberner dan wakilnya.. Dan selamat juga buat warga Jekardah dapat Gaberner baru eaa.. :D

***

Umat jaman now itu alimnya luar biasa. Saking alimnya, bahkan bisa lebih tahu maksud yg terkandung dari penulisnya sendiri. Kadang lucu, saat yg tersirat jadi tersurat, dan yg tersurat jadi tersirat. Bahkan ada yg lebih lucu, saat perbedaan pendapat dijadikan ukuran keimanan.. seperti halnya saat kualitas belang bonteng mengukur kualitas seorang ahli tafsir.. :D

Seperti halnya kelucuan orang yg sudah 3 tahun belum bisa move on tetapi bisa pede menasehati yg 3 hari belum bisa move on.

Ataupun kelucuan saat menyuruh fokus pada satu kata "pribumi" aja dan lihat konteksnya, tapi di sisi lain tetap fokus pada satu kata "dibohongi" aja.

Okay Vrooh... lanjutkan pinter kodéknya eaa biar lucu terus..

:D
#ombad

20 October 2017

TIPE-TIPE PEMIMPIN

Ada 4 tipe Pemimpin, yaitu:

1) Negarawan,
2) Demagog,
3) Politisi Biasa, dan
4) Citizen-Leader.

1. NEGARAWAN

Negarawan adalah seorang pemimpin yg memiliki visi, kharisma pribadi, kebijaksanaan praktis, dan kepedulian terhadap kepentingan umum, dan kepemimpinannya itu bermanfaat bagi masyarakat.

CIRI NEGARAWAN

- Mengejar kebaikan umum. Pemimpin terbaik termotivasi bukan oleh kepentingan diri sendiri yg kasar melainkan oleh kebaikan umum.

- Kebijaksaan yg praktis. Visi kebaikan publik, semenarik apapun tidak akan berguna tanpa orang yg punya visi tersebut tidak tahu bagaimana cara mencapainya. Sebab itu, pemimpin yang baik harus memiliki kebijaksaan yg praktis, dengan mana lewat kebijaksanaan itu, pemimpin bisa memahami hubungan antara tindakan yg diambil dengan konsekuensi-konsekuensinya.

- Keahlian politik. Pemimpin yg baik sekaligus pula seseorang yg punya bakat dalam menilai dan melakukan pendelegasian wewenang. Dalam memimpin negara, pemimpin harus menjalankan birokrasi raksasa, mengarahkan para staf, bekerja sama dengan para legislator demi meloloskan program pemerintahan, dan menggalang opini publik sehubungan dengan kebijakan administrasi. Tanpa keahlian politik yg mencukupi, mustahil tugas-tugas berat seperti ini dapat berjalan secara baik.

- Kesempatan luar biasa. Negarawan lahir dari suatu kondisi kritis. Ketika suatu negara berada dalam pusaran kejenuhan, kebosanan, stagnasi, disorientsi, atau perang, dari sinilah negarawan umumnya lahir.

- Nasib baik. Kadang ia dianugerahi berkah oleh Yang Mahakuasa untuk memikul beban masyarakat dan negaranya.

2. DEMAGOG 

Demagog adalah seseorang yg menggunakan keahliannya memimpin untuk memperoleh jabatan publik dengan cara menarik rasa takut, sentimen, dan prasangka umum, untuk kemudian menyalahgunakan kekuasaan yg ia peroleh tersebut demi keuntungan pribadi.

CIRI DEMAGOG

a. Selalu mencari kambing hitam atas segala masalah, sehingga kebencian terhadap suatu kelompok tertentu ditumbuhkan, dipelihara, bahkan diperdahsyat identitasnya.

b. Argumen yg menjadi senjata biasanya ad hominem (menyerang pribadi orang) dan argumen kepemilikan kelas yg penuh kebencian.

c. Lihai membuat skematis dengan menyederhanakan gagasan atau pemikiran agar bisa memiliki efektivitas sosial sehingga menjadi sebuah opini dan keyakinan.

d. Pandai mengeksploitir prasangka demi meraih popularitas.

e. Model politiknya lebih cenderung menekankan pada pembangunan sentimen dalam rangka memobilisasi pikiran banyak orang demi menggalang massa. 

f. Memobilisasi massa dengan menyasar sentimen tertentu.

g. Memiliki kelemahan dalam upaya menyelesaikan persoalan-persoalan konkret, sehingga cara demagog selalu dipakai untuk menutupi kelemahannya.

h. Pemikirannya bukan pada upaya konkret untuk menyelesaikan persoalan mendasar kehidupan banyak orang.

Tambahan :

- Ia mengeksploitasi prasangka publik. Sebagai seorang tokoh, demagog sangat sensitif akan prasangka-prasangka sosial yang berkembang di tengah masyarakat. Ia kemudian memerankan diri sebagai berdiri di sisi masyarakat sehubungan dengan prasangka yang muncul. Peran tersebut dibarengi dengan rangkaian janji bahwa ia akan memastikan bahwa prasangka tersebut akan ditanggulangi apabila ia menduduki jabatan politik.

- Kerap melakukan distorsi atas kebenaran. Kebenaran adalah tidak lebih dari komoditas politik. Apabila kebenaran tersebut tidak sejalan dengan prakteknya untuk menggapai kekuasaan, ia akan mendistorsinya. Distorsi tersebut sebagian besar diperkuat dengan aneka fakta "kuat" yang ia susun sehingga distorsi tersebut masuk akal. Dengan kata lain, ia membuat "babad" yaitu rangkaian cerita historis yang menguatkan posisinya di atas kebenaran yang ada.

- Mengumbar janji-janji manis untuk memperoleh kuasa politik. Terlebih, apabila janji tersebut cukup populis dengan pangsa pemirsa yang cukup besar. Sekali lagi, bagi seorang demagog, janji adalah komoditas politik yang akan digunakannya sebagai instrumen kampanye guna meneguhkan posisinya dibanding para kompetitornya yang lain.

- Tidak canggung menggunakan metode yang dinilai kurang bermoral.

- Memiliki daya tarik yang besar terhadap masyarakat banyak. Seorang demagog sekaligus adalah orang yang populer di mata publik. Aneka daya tarik bisa saja dimiliki seorang demagog. Daya tarik inilah yang sesungguhnya membuat publik memercayai seorang demagog. Publik tidak lagi kritis akan variabel ideosinkretik yang melekat di dalam diri demagog. Publik hanya memercayai apa dan bagaimana performance seorang demagog secara aktual.

- Jika negarawan secara tulus peduli akan keadilan dan kebaikan umum, maka Demagog sekadar berpura-pura peduli dalam rangka memeroleh jabatan, yang begitu ia mendapatkannya, tanpa ragu ia akan mengkhianatinya. Hal ini sesuai dengan karakteristik seorang demagog, bahwa ia hanya ingin berkuasa. Setelah ia berkuasa, segala hal yg ia janjikan di masa-masa sebelumnya akan direnegosiasi ulang.

Pemimpin bertipe demagog, sudah dipastikan bukan seorang pemimpin yg baik, apakah untuk saat ini, apalagi untuk masa depan. Kenapa? Karena bisa mengorbankan rakyatnya, rentan kerusuhan dan konflik horizontal.

"Demagog adalah para orator ulung, terdiri dari pejabat negara yg pandai membuat citra baik, namun hakekatnya mereka membohongi rakyat." (Mahfud MD)

3. POLITISI BIASA

Politisi adalah seorang pemegang jabatan publik yg siap untuk mengorbankan prinsip-prinsip yg dimiliki sebelumnya atau mengesampingkan kebijakan yg tidak populer agar dapat dipilih kembali.

CIRI POLITISI

- Tidak punya visi dan bakat yg cemerlang. Seorang politisi biasa tampak kurang bersinar. Ia hanya berada di "sekeliling" tanpa pernah menjadi pusat pengambilan arah suatu masyarakat. Visi yg ia miliki terlampau umum, kurang greget, "biasa", dan terkesan asal ambil. Bakat yang ia miliki mungkin alami atau "karbitan", tetapi publik memandangnya sebagai "datar", "umum", dan "kurang menarik."

- Hidup cuma day-to-day, dengan upaya untuk mengatasi tekanan dan hambatan yg dialami dalam keseharian. Politisi biasa tidak hidup untuk long-term melainkan short-term. Ia hanya dipusingkan urusan bagaimana agar ia tetap bercokol di lingkaran kekuasaan. Ia tidak terlalu pusing apabila disebut tidak melakukan apa-apa di dalam jabatannya. Ia baru merasa pusing apabila menghadapi kemungkinan akan tidak dipakai kembali di masa mendatang.

- Kendati ingin berbuat sesuatu yang baik, mereka selalu kesulitan menjaga isu-isu moral dan etika secara tegas. Politisi biasa janganlah diharapkan untuk bicara masalah moral ataupun etika. Masalah moral dan etika bukanlah prioritas di dalam jabatannya. Kerapkali memang, politisi biasa ingin berbuat sesuatu yang baik. Namun, kerap pula keinginan tersebut dibatasi oleh keinginannya untuk menyenangkan seluruh pihak. Ia ingin diterima oleh semua pihak dan moral serta etika kerap menjadi korban dari kehendaknya tersebut.

- Mereka sulit mengatasi risiko politik. Karena itulah, mereka memosisikan diri mereka di titik aman. Ia berusaha netral bahkan di saat ia ada dalam posisi terjepit untuk memilih. Pilihan barulah ia buat apabila ada keyakinan bahwa pilihan tersebut membawanya ke titik aman lainnya. Bagi politisi biasa, perjuangan untuk tetap di pusaran kekuasaan adalah lebih penting ketimbang ia menunjukkan posisi dirinya yang asli.

- Kendati mereka ini umumnya tidak korup, tetapi sesungguhnya mereka mudah sekali untuk disuap. Karena mereka enggan menanggulangi risiko politik, mereka menerapkan image tidak korup. Dan, ketidakkorupan ini bukanlah sesuatu yang mutlak kita tidak harus percaya. Sayangnya, mereka justru membuka diri untuk disuap. Kesediaan disuap ini tegas dilatarbelakangi oleh kehendak mereka untuk mencari aman. "Toh, bukan saya yang meminta tetapi mereka".

- Mereka ini tidak lebih baik atau lebih buruk dari manusia lainnya. Bedanya, mereka punya posisi untuk melakukan hal-hal buruk (ataupun baik) dengan dampak lebih besar. Secara umum, mereka sulit dibedakan dengan warganegara lain pada umumnya. Mereka terlampau biasa, sehingga perilaku yang mereka tunjukkan di layar kaca atau media massa sama persis dengan perilaku kita, keluarga kita, ataupun teman kita. Bedanya, kita, keluarga kita, ataupun teman kita tidak punya kuasa untuk membuat kebijakan umum.

4. CITIZEN-LEADER

Citizen-Leader adalah seseorang yg mempengaruhi pemerintah secara meyakinkan meskipun ia tidak memegang jabatan resmi di pemerintahan.

CIRI CITIZEN-LEADER

- Punya pengabdian unik atas masyarakat. Mereka ini, dalam waktu lama, aktif memimpin suatu segmen dalam masyarakat dalam memerjuangkan keyakinan dan posisi mereka di dalam kepolitikan suatu negara. Mereka nyaris tidak lagi memiliki kehidupan privasi karena hampir di setiap saat, mereka harus bergerak, bekerja, dan mengatasi permasalahan segmen masyarakat yang mereka wakili. Mereka inilah yang kerap berhadapan dengan kuasa-kuasa formal, bersitegang, dan menerima sanksi atas keyakinan pengabdiannya. Sulit untuk meminta sesuatu yang sifatnya formalitas pada mereka karena kuasa negara yang formal itu pun dalam anggapan mereka sudah bersifat informal.

- Punya magnet personal di dalam dirinya. Seorang citizen-leader diyakini memiliki daya tarik yang luar biasa di dalam diri mereka. Magnet inilah yang membuat para pengikutnya bahkan rela memberikan loyalitas mereka kepada dirinya. Daya tarik ini dapat merupakan perpaduan unik antara berkah dari Yang Mahakuasa dengan bakat-bakat kepimpimpinan yang ia miliki.

- Keberaniannya di atas rata-rata, sehingga menarik orang-orang untuk menjadi pengikutnya. Dare to be different adalah pasti kualitas yang ada di dalam diri seorang citizen-leader. Keberanian yg ia miliki jauh di atas rata-rata orang di sekelilingnya. Keberanian yang ia miliki menular kepada para pengikutnya sehingga perjuangan yg ia bawakan memiliki stamina cukup untuk durasi panjang.

**
Referensi:

- Thomas M. Magstadt, Understanding Politics: Ideas, Institutions, and Issues (Belmont: Wadsworth, 2010)

- setabasri01.blogspot.co.id

19 October 2017

MODAL MINIMAL DAPAT MAKSIMAL

Keinginan seringkali bertolak-belakang dg Realita dalam kehidupan. Kenyamanan dan Kedamaian hati akan muncul jika kita dapat menyatukan kedua hal yg saling bertolak-belakang.
 
Dalam kitab Ibn Jauzi, Akhbar az-Zhiraf wal Mutamajinin, ada kisah tentang seorang berwajah minimal yg mendapat istri maksimal, yaitu Imran bin Hitthan.. :D

Imran bin Hitthan bertubuh gempal, pendek, dan wajah yg jauh dari lumayan, ternyata ia dianugerahi Allah seorang istri yg sangat cantik, tinggi semampai, dan langsing.

Suatu hari ia menemui istrinya yg telah bersolek. Imran tak menguasai diri. Meskipun setiap hari bertemu, ia terkesima saat menjumpai istrinya. Imran berdiri terpaku, tak bergerak, tak berkata-kata. Hanya menatap dengan mata tak berkedip.

“Kenapa sih Kang..?” kata istrinya tersenyum.

“Demi Allah, engkau sungguh cantik..!” jawab Imran penuh kekaguman.

“Untunglah, kita berdua kelak jadi penghuni Surga.”

“Kau tahu dari mana..?” Imran bertanya heran.

“Allah menganugerahimu seorang istri rupawan seperti aku, lalu engkau Bersyukur. Sedangkan aku diuji oleh Allah dengan takdir suami buruk rupa sepertimu, lalu aku Bersabar. Bukankah orang yg Bersabar dan Bersyukur kelak menjadi penghuni surga..?"

:D
Semoga....
#ombad #tasawuf

17 October 2017

LADY FTMD RUNNER

Setrong ternyata bukan milik cowok-cowok Mesin (+ Material dan Penerbangan) ITB aja, ehh cewek-cewek FTMD pun terbukti setrong..!! Yell boys.. eh, girls eaa... :D 

Sungguh layak ke-16 cewek cantik alumni Teknik Mesin, Material dan Penerbangan ini diberi apresiasi yg setinggi-tingginya, dan sangat layak bagi mereka dipersembahkan lagu kebanggaan Mesin sambil melakukan penghormatan genggam Mesin :

"Union Union Mesin Strong,
Laskar Mesin Perkasa,
Tahan segala cuaca,
Selalu bersemangat..!"

Bagaimana tidak, jarak sejauh 170 km dari Jakarta - Puncak - Bandung telah mereka taklukkan dan ditempuh hanya dalam waktu 30 jam saja.. Apalagi kondisi jalur puncak, yg bisa disebut sebagai trek maut, nanjak terus pun bisa mereka taklukan.. Hebaat..!

Ke-16 Lady FTMD Runner ini pembentukannya dipelopori oleh Dini Indah Martanti, dan Dini pun sekaligus sebagai Ibu Kapitennya.

Inilah para laskar Lady FTMD Runner yg telah membuktikan keperkasaannya : Rukmi Widayanti, Meirina Pane, Indria Herman, Haleyna Arstianti, FiFie Han, Ratna Ayu Wandini, Dewi Yuniartie, Nila Husnayati, Marietta Pangaribuan, Annisa Rachmawati, Atika Mayendra, Arini Syahradzi, dll.

Dan satu lagi yg membanggakan adalah semuanya aman, tidak mengalami cedera ataupun kecelakaan.. Salut.. (y)

Siapa ya Team Pendukungnya..?
So pasti, orang-orang terdekatnya lah. Masa para istrinya cape lari memeras keringat, suaminya leyeh-leyeh tidak mendukung..? Dan terjadilah, "pengorbanan" para istri pun ikut menciprati suami dan anaknya.. Bahkan para suami pun jadi wajib berjibaku menjaga dan mensupport istrinya sampai-sampai banyak yg gak tidur lebih dari 24 jam, termasuk mengawasi pelari yg lain lewat aplikasi. Jika mau tidur pun, mungkin sulit, apalagi kalo si istri minta dipijit karena pegal-pegal.. Cucian dech.. ehh, hebat dech.. Dengan begitu akan semakin menguatkan Kebersamaan dan kasih sayang dalam keluarga. 

Ahh, ternyata kegiatan Ultramarathon bisa menimbulkan kekhawatiran para suami, tetapi di satu sisi menjadi penguat kasih sayang kepada istri.

Dan satu lagi, Orientasi Proses itu lebih bernilai daripada sekedar Orientasi Hasil. 

Nah, enak kan punya istri alumni Mesin.. :D


Semoga....

#ombad #ladyftmd #itbultra #170k

16 October 2017

INSPIRASI MESIN 89

Team lari Ultramarathon 170 km ITB dari Mesin angkatan 89 ini bisa sy sebut Sangat Unik dan Inspiratif. Iya, sangat unik dan inspiratif..!

Coba bayangkan, jika semua peserta lari itu adalah teman-teman satu kelas dan tidak semua suka lari, bahkan banyak yg sukanya lari saat mimpi.. :D

Dalam menghadapi realita seperti ini, tentu sangat dibutuhkan kerja ekstra keras dan motivasi yg sangat tinggi khususnya bagi mereka yg bukan pelari. Butuh persiapan yg betul-betul terukur, matang dan mumpuni. Dan dalam hal ini, Coach & Kapten Team Runner M89 yaitu Ign Krisna Adi Wijaya pasti berjibaku dengan tips dan teknis kilatnya, berpacu dengan waktu buat menyemangati dan memotivasi teman-temannya agar pede berlari 10 km.

Dan tentunya juga menerjunkan semua teman satu kelas yg harus jadi Team Support di sela-sela kesibukan masing-masing. Dan ingat, ini lelaki semua.. gersang dan garing.. :D Dan tentu akan berbeda jika ada wanita di Team Support nya.. karena wanita itu lebih detail secara teknis, hal-hal yg kecil dan sepele (menurut lelaki) pun terperhatikan.. dan pada saat tertentu, ternyata hal yg dianggap "sepele" tersebut sangat penting.. Dalam hal ini, Doddy dan Ifnu sebagai komandan Team Support layak diapresiasi.. (y)

Apa yg bisa menyatukan visi, motivasi dan semangat yg luar biasa ini..? Satu nama, yaitu BORIS.. Iya, Boris. Rasa solidaritas dan kasih sayang mereka semua kepada temannya sekelas, Boris yg bulan Juli kemarin terkena Stroke, sampai sekarang belum bisa berjalan.. Cepat sembuh pren Boris..

Solidaritas pertemanan yg didasari rasa kasih sayang yg begitu kokoh dan erat, dimana saat ini sudah mulai langka ketika berhubungan dengan aspek materi dan jabatan, dimana seorang teman pun bisa disikut dan dikhianati..

Bagaimana rasa solidaritas dan kasih sayang ini yg mendorong Trisandi Hendrawan (Runner #15, Citatah-Cimareme) yg harus berpacu dengan waktu travel dari Padang sampai WS #15 di hari yg sama: Pesawat - bis AKAP Primajasa - ojek.. Salut pren..!

Begitupun dengan yg lain, dengan "pengorbanan" nya masing-masing : Heru, Ananta, Roby, Yana, Taufik, Gun Gun, Agu, Asrul, Wibowo, Akhmad, Patar, Eko Daun, Daniel Agung, dll..  

Btw, sy sebagai M89 (secara de jure) dan juga anggota "M89 kehormatan" sangat terinspirasi dengan solidaritas dan pertemanan seperti ini, itu makanya dari rasa salut yg mendorong membuat tulisan ini. Dan Team Runner M89 ini pun menjadi inspirasi bagi angkatan dan jurusan lain untuk membuat team lari yg pelarinya berasal dari teman-teman yg satu kelas. Tq pren.. (y)

Mesin 89, you are the real winner, running for humanity, solidarity, respect and love.

Semoga...
#ombad #M89RunforBoris #SolidarityForever
#YellBoys #ITBUltraRun170k

IBU LEBIH PENTING

Cerita yg menyentuh, sebagai bahan renungan buat kita semua.

Di bandara Soekarno Hatta, ada seorang pria yg kehilangan ISTRI-nya karena terpisah keramaian. Dia bertemu dengan seorang anak kecil yg sedang menangis karena terpisah juga dari IBU-nya. Akhirnya mereka sepakat untuk bersama-sama mencarinya.

Si Pria itu bertanya :
“Ayahmu gak ikut..?”

Si Anak itu menjawab dengan nada sedih :
“Ayah sudah gak ada oom..”

Si Pria kembali bertanya sembari kasihan :
”Ibumu ciri-cirinya seperti apa, Nak..?”

Si Anak menjawab :
”Ibu saya tinggi, badannya langsing, kulitnya putih, Pakai rok mini, Wajahnya cantik mirip Raisa, posturnya mirip Aura Kasih, dan pakai sepatu hak tinggi kayak Syahrini.”

Si Anak balik bertanya :
”Kalau istri oom ciri-cirinya seperti apa..?”

Si Pria menjawab :
”Sudahlah, ibumu lebih penting dari istri oom, ayo kita cari ibumu dulu saja.."

Moral of The Story...
IBU LEBIH PENTING DARI ISTRI..!!

Semoga...

#ombad #moral #thestory

GREAT WOWLOOPY TOO ITB87

Akhirnya Team WOWLOOPY TOO ITB87 menjadi Team Tercepat di angkatan yg berangka depan 8.. Pelari etape terakhir dari Team 1, Arif (IF87) berhasil memasuki garis Finish di Kampus ITB pada jam 22.18 WIB, disusul pelari etape terakhir dari Team 2, Ari Swa (MS87) beberapa menit kemudian.. Congratz.. Hebat...!

Dalam ajang Ultramarathon ITB 170 km ini, WOWLOOPY TOO ITB87 menurunkan dua Team terbaiknya, dan para pelari 87 yg tidak masuk Team Pelari otomatis menjadi Team Pendukung.

Kedua Team Pelari 87 ini dikomandani oleh Ari (MS87), Elisa (TI87) dan Bolo (TF87).

Team 1 :
Elisa (TI87), Dudi (SI87), Nyonyo (TI87), Daten (MS87), Aswan (GL87), Wiwid (GD87), Ariyanto (MS87), Feber (SI87), Alham (IF87), Hari (FA87), Slamet (GL87), Singgih (MS87), dan Arif (IF87).

Team 2 :
Boyle (EL87), Sadri (SI87), Uul (MS87), Ira (AS87), Fadjar (EL87), Rona (MS87), Edy (EL87), Obenk (MS87), Cepi (FA87), Utomo (MS87), Bolo (TF87), Jaya (FI87), dan Ari Swa (MS87).

Selain pelarinya yg memang hebat-hebat, Team Pendukung yg dikomandani oleh Elsie (SI87), Ira (AS87) dan Rini (TK87) pun super hebat. Bagaimana mereka mengatur kebutuhan para pelari 87 dari mulai urusan administrasi, jersey dan asesorisnya, makanan, minuman, cemilan, faktor keamanan bagi pelari, pendampingan pelari, monitoring, koordinasi waktu, dsb sampai sedetil-detilnya. Itu makanya, semisal, Kukuh aja sampai gak tidur selama 2x24  jam..! Dan begitu pun yg lainnya, kalau pun tidur, paling sejam dua jam, itu pun di mobil logistik.

Team Pendukung :
Elsie, Rini, Ira, Kukuh, Aris, Nuki, Dharmananda, Gandawijaya, dsb.

Terima kasih buat para pelari WOWLOOPY TOO ITB87 yg penuh motivasi, beserta Team Pendukung yg telah bekerja keras. Semuanya tanpa kenal lelah..

Catatan..
Di ajang ini, Mesin 87 terbanyak menurunkan pelarinya, sebanyak 8 orang, yaitu : Ariyanto, Ari Swa, Daten, Uul, Rona, Obenk, Utomo dan Singgih. Sy gak masuk karena sedang kram otak.. :D

You're great... We proud you guys...!! (y) (y)
In Harmonia progressio..
Solidarity Forever..

Semoga...
#ombad #itbultra #ftmd #itb87 #wowloopytoo