Ada seorang wanita bertanya cara supaya Inner Beauty. Inner Beauty (khususnya pada wanita) itu sangat dipengaruhi faktor-faktor dari "dalam", dan bukan secara fisik.
Beberapa hal yang mempengaruhi optimalisasi pancaran Inner Beauty diantaranya :
1. GESTURE (Bahasa Tubuh)
Keselarasan antara kondisi jiwa, pikiran dan hati akan memunculkan gesture yang natural. Keselarasan ini yang akan memancarkan Inner Beauty seseorang. Saat Jiwa, Pikiran serta Hati bisa selaras maka pancaran aura nya bisa optimal, dan berbeda jika banyak konflik di dalam dirinya. Konflik di dalam diri, selain bisa menguras energi juga bisa memunculkan aura yang tidak baik (kusam, redup, dsb).
Cara untuk memperbaikinya adalah belajar "deal" dulu dengan diri. "Deal" ini terkait dengan "penerimaan", "pensyukuran" dan "penyelarasan". Meditasi ataupun cara-cara meditatif lainnya bisa dijadikan solusi agar bisa "deal", sampai akhirnya bisa "menyentuh" frekuensi natural tubuh. Kondisi optimum yang bisa dicapai adalah saat "hati" (beauty soul) bisa dikedepankan.
2. OPEN HEART (Keterbukaan)
"Keterbukaan" ini bisa muncul jika proses "deal" dengan aspek-aspek dalam diri sudah berhasil, dan selanjutnya pelepasan "blocking" diri secara bertahap.
3. CENTERING
Centering yang dimaksud adalah selalu "diam" di tengah-tengah dada. Aspek psikologis tengah-tengah dada ini sangat berhubungan dengan Keterbukaan, Keseimbangan, Respon Seni dan Kasih Sayang.
- "Keterbukaan" ini berhubungan dengan aspek pelepasan blocking diri, agar bisa menyelaraskan jiwa, pikiran dan hati.
- "Keseimbangan" ini berhubungan dengan aspek pengaturan "konsumsi" energi tubuh, sehingga bisa menyeluruh, terbagi secara proporsional dan tidak terfokus di satu bagian tertentu.
- "Respon Seni" ini berhubungan dengan aspek sensitivitas rasa dan selanjutnya harus bisa diarahkan menjadi positif, yaitu empati.
- "Kasih Sayang" ini berhubungan dengan aspek "kebersihan" hati, bukan berisi "kekotoran" seperti kebencian, keculasan, dendam, iri hati, sombong, dsb.
Keempat hal di atas akan sangat berpengaruh dalam mengembangkan karakter mental positif, khususnya OPTIMISME dan KEPERCAYAAN DIRI. Dan kedua karakter ini merupakan dasar dari Inner Beauty.
4. PROFIL AURA SEIMBANG
- Profil kulit aura terluar tidak ekstrim perbedaannya. Ini berhubungan dengan kestabilan emosi. Makin "smooth" profilnya maka makin bagus kestabilan emosinya.
- Kehalusan aura. Ini berhubungan dengan Fleksibilitas. Makin halus auranya maka akan makin fleksibel, terbuka dan makin pengertian.
- Kepadatan aura. Ini berhubungan dengan ketakutan dan kekhawatiran. Semakin padat maka semakin berkurang juga ketakutan dan kekhawatirannya.
Bisa dilihat bahwa semua faktor-faktor di atas itu kebanyakan sangat berhubungan dengan aspek tengah-tengah dada, atau dengan kata lain biasa mengedepankan Kasih Sayang.
Semoga..
#ombad #innerbeauty
**
BLOCKING diri yang bagi sebagian orang susah dibuka akan menjadi begitu mudahnya, akan "klik" dengan sendirinya, saat menemukan orang-orang yang cocok. Apakah itu kesamaan frekuensi pemikiran..? Mungkin seperti itu. "Terbuka" dalam arti "open heart & mind".
Masing-masing diri seperti menemukan teman karibnya di masa lalu, seperti sudah lama bersahabat bahkan sebelum lahir ke dunia. Tanpa ada batas atau sekat, baik itu umur, SARA, ataupun aspek materi lainnya.. yang ada serta "connect" hanyalah "esensi".
Dalam perjalanan hidup, siapa pun akan mempunyai masalah, dari ringan sampai berat, bahkan yang sangat berat. Ada yang bisa terselesaikan ada juga yang tidak, lalu akhirnya tanpa sadar menjerat dirinya, mem-blocking dirinya bertahun-tahun.
Kesabaran.. iya, kesabaran pun kadang "dipaksa" Tuhan, sabar saat tetap sulit dalam memecahkan blocking diri, sampai saatnya nanti menemukan orang-orang yang "satu frekuensi" dan memunculkan TRUST dengan sendirinya.
TRUST inilah yang bisa menjadi Kunci Pembuka Dada. TRUST inilah yang bisa memutuskan ikatan-ikatan blocking sehingga akhirnya mudah dilepaskan, lalu para "sahabat masa lalu" ini akan saling membantu sahabatnya agar bisa bersih dari blockingnya.
TRUST inilah yang menjadi awal dari semuanya saat masing-masing diri berusaha membuka dirinya dan bisa mengikis egonya masing-masing. Ego yang terbentuk karena merasa cerdas, kaya, dsb. Ego yang makin membatu karena urusan politik. Ego yang selalu mengedepankan bungkus. Ego yang selalu menutupi Trust, Kesehatan dan Kebahagiaan.
Terima kasih buat semua.. mudah-mudahan kita makin sehat dan bahagia, lahir batin.. 🙏
Dan kita berhak untuk bahagia..
**
AURA STABIL, KESTABILAN EMOSI
Karakter Aura seseorang sangat berhubungan dengan Kestabilan Emosinya. Di satu sisi Aura yang "ditampilkan" ini kondisional, dimana kondisinya sangat dipengaruhi psikologis tubuh setiap saat, tetapi juga secara garis besar, setiap orang mempunyai ciri khas "aura" nya karena sangat erat dengan "komposisi" Paduan Unsur (Elemen) tubuhnya, dan banyak dipengaruhi pengalaman hidupnya (masa lalu).
Aura yang stabil (baca: Kestabilan Emosi) sangat dipengaruhi :
- Tingkat Kepadatan yang tinggi. Aura yang bolong-bolong (porousitasnya tinggi) ini riskan terhadap pengaruh negatif dari luar, artinya mudah terpengaruhi Ketakutan dan Kekhawatiran. Dan ujungnya, penyakit ataupun stress.
- Tingkat Fleksibilitas yang tinggi. Ini lekat hubungannya dengan "ketahanan" mental dan psikologis. Dan ujungnya berhubungan dengan "positive mental attitude".
- Tingkat Kecerahan yang tinggi. Ini lekat hubungannya dengan "positive thinking". Warna/cahayanya yang redup akan memudahkan timbulnya "negative thinking". Dan ujungnya, pesimisme dan negative thinking.
- Profil (kulit) terluarnya halus atau tidak kasar. Kondisi ini kental hubungannya dengan "reaktivitas" terhadap aspek emosi. Makin tinggi perbedaan "puncak" dan "lembah" maka akan makin tinggi juga "konflik" emosi. Dan ujungnya, Konflik diri dan mudah stress. (lihat gambar di bawah, garis yang mulus dan tidak bergelombang)
- Kontinuitas aliran internal auranya bagus. Ini lekat hubungannya dengan immun tubuh (kesehatan).
Cara untuk memperbaiki Kestabilan Aura ini bisa berbagai cara, diantaranya:
- Memahami karakter masing-masing chakra.
- Me-manage aspek psikologis dari masing-masing chakra. Ini bisa lewat yoga, proses transformasi kesadaran seperti meditasi, dzikir, tawajjuh, ibadah/doa, dsb.
- Upaya "centering" di tengah-tengah dada secara terus-menerus. Ini ada hubungannya dengan kepercayaan diri dan inner beauty.
- Pengolahan "bawah sadar" dalam hubungannya dengan memori-memori buruk dari masa lalu.
Semoga...
#ombad #kundalini