10 June 2020

ANTARA BIKSU, SUNGAI & WANITA

Suatu ketika.. 
Dua orang biksu yang sedang bepergian tiba di tepi sungai yang cukup dalam dan ternyata jembatan yang biasa digunakan untuk menyeberang, patah.

Di situ tampak seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian sutera mewah, sedang kebingungan. Kedua biksu itupun menghampirinya dan menanyakan apa yang sedang dia lakukan dan mengapa tampak begitu kebingungan.

Rupanya dia ingin menyeberang, namun khawatir jika dia berjalan melewati sungai itu, baju suteranya akan kotor dan juga takut terbawa arus, jadi dia hanya bisa diam serta tak tahu apa yang harus dilakukan.

Kedua biksu ini ingin membantu namun tahu bahwa seorang biksu tidak boleh bersentuhan dengan wanita, maka merekapun tidak dapat berbuat apa-apa.

Merasa sedang buru-buru, kedua biksu itupun memutuskan untuk segera berangkat dan menyeberangi sungai.

Biksu yang lebih muda segera pamit pada wanita itu dan bergegas turun ke sungai, sementara biksu yang lebih tua, justru berkata kepada wanita itu bahwa dia akan membantunya.

Belum sempat wanita itu menjawab, biksu yang lebih tua segera menggendongnya dan turun ke sungai, dan menyeberang ke sisi lain sungai.

Sesampainya di seberang, wanita itu segera turun, dan bukannya berterima kasih kepada biksu, wanita itu justru mendorongnya, dan kemudian berjalan pergi dengan wajah kesal.

Biksu muda yang melihat hal tersebut merasa aneh, mengapa biksu yang lebih tua menggendong seorang wanita, namun dia diam saja. 

Keduanya pun melanjutkan perjalanan mereka. Biksu muda terus memikirkan peristiwa tadi di sepanjang jalan, akhirnya dia tidak tahan dan bertanya kepada biksu tua, 

“Bukankah kita ini biksu..? Bukankah biksu tidak boleh bersentuhan dengan wanita..? Lalu mengapa tadi anda menggendong seorang wanita..?” 

“Menggendong wanita..? Wanita mana yang aku gendong..? Aku tidak sedang menggendong siapapun. Apakah kamu masih menggendongnya..?” jawab biksu tua.

**

Moral of The Story.. 

- Jika bisa melepaskan beban dari masa lalu, tentu akan terasa lebih enak dan ringan.
- Biksu tua sungguh tidak sopan, kok gendong cewek gak minta izin dulu.. modus..!

Semoga...
#ombad #moral #thestory

09 June 2020

KOSONG

Saat "kekosongan", alam semesta dan seisinya itu adalah sebuah perpustakaan maha besar. Dan "Tasbih" adalah anak kunci untuk bisa membuka pintunya. 

Segala sesuatu di alam yang bisa ditangkap pancaindra itu bisa disebut Qauliyah, bisa terbaca jelas meski tidak mendapat makna atau memahaminya. Dan yang masih "tersembunyi" bagi sebagian besar manusia itu disebut Kauniyah, meski terpampang jelas di depan mata tetapi tetap gelap tertutup hijab di hatinya. 

"Kosong" itu seperti gelas bening yang dipenuhi air bening sehingga terlihat seperti gelas kosong, dan "kosong" inipun seperti kertas kosong yang siap ditulisi sebanyak apapun huruf dan kata, karena begitu si kertas ini ditulisi dan "terbaca", maka sesaat kemudian tulisan si kertas pun akan terhapus dengan sendirinya, dan akhirnya si kertas pun tetap bersih dan kosong. 

Itulah "kosong" dan yang terasa adalah "interkoneksi", serta pikiran pun bisa diam (di pineal).

Dan di bumi terdapat ayat-ayat (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan..?” (QS. Adz-Dzariyat : 20-21)

Semoga...
#ombad #tasawuf