12 December 2019

KENAPA BABI DIHARAMKAN ?

Sampai saat ini, alasan secara rasionalnya belum jelas. Semua Muslim menerimanya itu dasarnya lebih ke menjalankan perintah Tuhan atau aturan syariat aja. 

Dulu pernah pakai alasan hewan kotor atau jorok, tapi seiring waktu, saat bermunculan peternakan babi modern yang higienis, alasan ini pun sudah tidak bisa relevan dan berlaku lagi.

Pernah juga ada alasan bahwa babi itu hewan penuh nafsu sex.. emang binatang yang lain enggak gitu..? Sama aja semua binatang itu, mau ayam, kambing, sapi, bahkan onta juga.. kalo ada betinanya nungging, ya langsung numpak.. emang sih, si bebong ini saat orgasme lama, yaitu 30 menit.. yang lain mah paling 1 menit doank.. 😂 

Pernah juga ada alasan ekonomi dan budaya saat itu terkait daerah Timur Tengah, ya bisa juga seperti itu.. tapi pengharaman babi ini kan berlaku sampai kiamat.. meski sekarang di Timteng bisa bikin peternakan yang bagus buat babi. 

Tetapi yang harus dicatat, biasanya dasar dari aturan syariat itu adalah untuk kebaikan manusia. Jika aturan syariatnya berhubungan dengan makanan atau minuman, maka pasti ada hubungannya dengan kesehatan. Itu makanya diharamkan makan Bangkai dan Darah pada ayat "diharamkan Bangkai, Darah, Daging Babi, Daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah" (lihat QS. Al-Baqarah: 173, Al-Maidah: 3, dan An-Nahl: 115) 

Tinggal dua alasan lagi yang harus dibuktikan. 
Pertama, si bebong ini ada kemiripan rantai DNA dengan manusia. Itu makanya organ babi bisa dijadikan organ transplantasi untuk manusia. Jadi makan babi seperti makan daging sendiri.. apakah ini nantinya ada hubungan dengan mutasi..? Wallahu a'lam, waktu belum memberikan jawaban.. 😍 

Kedua, alasan secara hakikat atau tasawuf yang lebih berhubungan dengan nafsu kebinatangan, dan ini lebih subjektif karena harus mengalami sendiri.. "terliar dari yang terjinak" .. 😂 
Baca ini : Tasawuf Dalam Seekor Babi, https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10215492474609914&id=1380159371 .. atau http://ombad69.blogspot.com/2019/08/tasawuf-dalam-seekor-babi.html?m=1 .. 
 
Cuma ya itu, kadang si bebong ini jadi momok haram yang sangat menakutkan bagi Muslim dibanding bangkai, darah, serta hasil sembelihan tanpa nama Allah. Padahal kalo tinjauannya urusan haram, saya pribadi lebih meyakini lebih haram makan "ayam yang dibeli pakai duit hasil korupsi" dibanding makan "babi yang dibeli pakai duit halal", kenapa..? 
Karena duit korupsi itu tanpa nama Allah dan ada kaitannya dengan merugikan yang lain (dzalim dalam hablum minannaas), sedangkan yang terakhir, yaitu si bebong mah hanya untuk diri sendiri.

Semoga..
#ombad #tasawuf