Walaupun memang salah, jangan dulu dikritik apalagi disalahkan, nanti bisa marah dan ngamuk, namanya jg Anak Kecil yg sedang mencari sesuatu untuk pembentukan dirinya, belum matang secara pemikiran, ilmu dan pemahaman. Sebaiknya dipuji-puji saja dulu, diangkat mental psikologisnya. Gak rugi kan berbuat seperti itu. Demikian petuah Bapakku di masa lalu.
Walaupun kita bisa membaca dan "melihat" kondisi kualitas kesadaran spiritual seseorang, tetaplah simpan di dalam hati, tetaplah menjadi rahasia hati. Maqamnya bagaimanapun, mau ia terlihat belang atau kepalanya masih binatang sekalipun tetaplah gigit bibirmu, jangan terpancing dengan kesombongannya. Bukankah seorang 'Alim akan berbicara lebih tinggi dari ilmunya, sedangkan seorang 'Arif hanya akan menyampaikan hal-hal yg lebih rendah dari ilmunya, karena ilmu seorang 'Arif adalah Sirr Allah Ta’ala. Demikian petuah Guruku di masa lalu.
Nak, biar selalu sehat, berbaik hatilah dan selalu berprasangka baik. Demikian petuah Ibuku di masa lalu.
"Ah, si Bapak mah bodoh..!" Demikian teriak anak kecilku.
Semoga....
#ombad #tasawuf
05 December 2017
TIGA PETUAH
04 December 2017
ATRIBUT KADANG BIKIN RIBUT
"Jubah" dan "Sorban" putih itu merupakan simbol pakaian Ruh bagi Hamba-hamba Allah yg terpilih. Batin-batin mereka telah diterima wushulnya oleh Allah SWT, dan kemudian thiflul ma'ani nya dipakaikan qiswah (pakaian) serta kepalanya "ditutup" supaya yg lebih "memancar" keluar adalah qalbunya.
Lewat Pancaran qalbunya ini, akan terlihatlah keseluruhan anggota badannya, lisan maupun perbuatannya adalah Akhlaq. Akhlaqul Karim sebagai refleksi dari Qalbun Salim. Para ulama salaf sering menyebutnya sebagai para Ahli Sunnah dan jg Ulama (rashikin). Dan dalam agama, mereka dikelompokkan sebagai Awliya, para Wali Allah.
Rasulullah SAW pun sangat mencintai mereka dengan mengatakan bahwa mereka adalah Pewarisnya (secara lahir dan batin), dan jg Pewaris para Nabi yg lainnya.
Tapi kadang, saat ini simbol batiniah tersebut sudah kehilangan kesakralannya karena siapapun dengan kondisi batin yg bagaimanapun bisa memakainya di tubuh fisiknya. Dan akhirnya, Jubah putih dan Sorban pun jadilah sebuah Atribut.
Jeleknya, atribut Jubah dan Sorban ini bisa "menjebak" sebagian umat yg awam, sehingga mereka mudah larut dengan simbol pakaian, pengkultusan, bahkan menghilangkan akal sehatnya.
Banyak yg ber-atribut seperti itu untuk kepentingan dirinya (secara duniawi), sehingga sepak terjangnya malah menyeret umat ke dalam jurang perpecahan, membuat ribut, serta mengajak umat awam mengobarkan kebencian dan permusuhan. Sesuatu hal yg berbanding terbalik dengan visi dan akhlaq Rasulullah SAW.
Dan ternyata, banyak yg mendahulukan atribut lahiriyahnya daripada substansi dan batinnya.
Mudah²an kita diberikan kejernihan qalbu untuk bisa memilah mana yg sudah diberi qiswah oleh Allah, dan mana yg sebatas atribut lahiriyahnya.
Semoga...
#ombad #tasawuf