Para Wali Allah ketika mengucapkan Allahu Akbar, karena sambil menyaksikan-Nya, mereka akan merasa kecil, hina dan bukan apa-apa.
Ketika mereka mengucapkan Subhanallaah (Maha Suci Allah), karena sambil menyaksikan-Nya, mereka akan merasa sangat kotor, mungkin merasa dirinya yg paling kotor dari seluruh makhluk.
Dan mungkin saja, perasaan seperti ini menuntunnya sehingga berdakwah dengan Hikmah dan cara yg Baik (halus/lembut, penuh kasih sayang) karena mereka sadar hanya sebagai Penyampai saja, seperti halnya para Nabi dan Rasul.
Mereka tetap akan ber-positive thinking, karena mereka selalu sadar akan kadar dirinya, dan selalu sadar bhw Allah Maha Kuasa untuk merubah makhluk-Nya, khusnul ataupun su'ul khatimah.
Tapi ada sebagian orang/kelompok yg berseberangan sifatnya dengan para Wali Allah walaupun pakaiannya dimirip-miripkan, ketika berteriak Allahu Akbar pun ikut merasa jadi besar, bahkan mungkin bukan merasa jadi Penyampai, tapi merasa jadi wakil Tuhan yg bisa menghakimi iman atau tidaknya hati seseorang.
Jadi, setan apa yg membisikinya ?
Semoga...
#ombad #tasawuf