08 February 2018

BENCI ITU MENUTUP

Suatu ketika...

Seseorang berkata :

"Cinta membabi-buta Pak Kiai terhadap pemerintahan, membuat Pak Kiai tak membuka mata terhadap kebobrokan pemerintahan sekarang..!"

Pak Kiai pun menjawab tegas :

"Benci membabi-buta Anda terhadap pemerintahan, membuat Anda tak membuka mata terhadap kebaikan pemerintahan sekarang..!"

Dan aku cuma berkata :

Kebencian itu menyempitkan pikiran, menutupi hati dan membuka prasangka buruk, sedangkan Kecintaan itu mengembangkan pikiran, membukakan hati dan menutup prasangka buruk.

Dan hanya Kebencian yang selalu melontarkan Keburukan dengan tujuan menutupi keburukan dirinya agar yang terlihat hanya Kebaikan dirinya. Subjektivitas pun akan diyakini Objektivitas, bahkan menjadi sebuah Kebenaran mutlak. 


"…Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adil lah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa…" (QS. Al-Maa-idah: 8)

Nahh, mudah kan mengetahui seseorang itu takwa atau tidak.. lihat aja, adil atau tidak..? :D

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :

ْﺐِﺒْﺣَﺃ َﻚَﺒﻴِﺒَﺣ ﺎًﻧْﻮَﻫ ﺎَﻣ ﻰَﺴَﻋ ْﻥَﺃ َﻥﻮُﻜَﻳ َﻚَﻀْﻴِﻐَﺑ ﺎًﻣْﻮَﻳ ،ﺎَﻣ
ْﺾِﻐْﺑَﺃَﻭ َﻚَﻀْﻴِﻐَﺑ ﺎًﻧْﻮَﻫ ﺎَﻣ ﻰَﺴَﻋ ْﻥَﺃ َﻥﻮُﻜَﻳ َﻚَﺒﻴِﺒَﺣ ﺎًﻣْﻮَﻳ
ﺎَﻣ

Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai.” (HR. At-Tirmidzi)


Semoga...
#ombad #tasawuf