Seorang teman (CC) menginbox sy...
CC : "OG, sy amati postingan-postingan di FB dari kelompok tertentu, termasuk juga ada yg berpendidikan tinggi/doktor, kok pemikirannya 'dangkal' sekali, kenapa mereka (muslim) selalu merasa dilecehkan, dianiaya, dizolimi..?"
OG : "Karena orientasinya masih Selera dan Ego, bukan objektivitas. Alasannya Ghirah, tapi tidak pada tempatnya. Terus, kalo ada yg selalu merasa dilecehkan, dianiaya atau dizolimi, mungkin ia kelupaan 'merasa tidak salah' padahal tanpa sadar ia sering mendzalimi diri sendiri dan orang lain.
Semua setara dalam aturan syariat, mau non ulama atau Ulama sekalipun kalau melakukan tindakan melawan hukum, ya salah, itu namanya 'mengkriminalisasi dirinya sendiri'.. bahasa agamanya, berbuat dzalim."
CC : "Kenapa mereka merasa diperlakukan tidak adil (perlakuan tebang pilih)..? Kenyataannya, menurut sy dan golongan minoritas lainnya, Islam justru sangat diistimewakan.."
OG : "Itu perasaan 'rendah diri' mereka aja. Merasa diperlakukan tidak adil, tapi di sisi yg lain pun mereka tidak adil kepada yg lain. Efek samping dari merasa sebagai mayoritas tapi banyak yg tertinggal dalam segala bidang kehidupan. Bukankah menyalahkan orang lain lebih mudah daripada ber-introspeksi dan memperbaiki diri..?"
CC : "Apakah Islam harus selalu 'di atas', harus selalu menang, harus selalu memimpin..? Teman-teman Muslim tidak boleh kalah..? Saudara-saudara umat Islam paling berhak tinggal di Indonesia..? Atau yg minoritas harus kalah, harus minggir..?"
OG : "Enggak gitu lah, dalam konteks bernegara, semua punya hak. Hanya kadang masih ada yg "sengaja" mencampur-aduk tidak pada tempatnya, politisasi ayat. Kelemahan di satu sisi (kualitas, manajerial, dsb) seringkali "ditutupi" dengan alasan "unsur agama". Padahal dalam Islam pun ada aturan bahwa segala sesuatu urusan harus diserahkan kepada ahlinya, kecuali ingin kerusakan (kebinasaan).
Yg mesti dipahami, asas Islam itu Keadilan, bukan Dzalim atas dasar 'majority rules'.
Itu makanya Ibn Taimiyah ra. mengatakan:
"Sesungguhnya manusia telah sepakat bahwa akibat (atau efek) sikap Dzalim adalah kebinasaan, dan akibat sikap Adil adalah kemuliaan. Oleh karena itu diriwayatkan bahwa Allah akan menolong negara yg Adil meski ia kafir, dan tidak akan menolong negara yg Dzalim, meski ia Mukmin."
Silahkan, ada masukan lain...?
Semoga....
#ombad #tasawuf