18 June 2017

SOMPLAK SYNDROME

Pengidap Somplak Syndrome yg merupakan turunan dari Inferiority Complex Syndrome ini, setelah didiagnosis secara mendalam, dapat disimpulkan punya ciri-ciri :

- Dirinya saja yg boleh ngomong kasar dan itu adalah Iman, Jihad atau Kebenaran. Tetapi orang lain tidak boleh karena itu Arogan dan mulut kotor.

- Dirinya saja yg boleh menyebarkan (hoax/fitnah) keburukan orang lain tanpa "tabayyun" dan itu bukan "ghibah". Tetapi orang lain tidak boleh karena itu "ghibah" dan harus "tabayyun".

- Dirinya saja yg boleh melaporkan ramai² yg dituduh bersalah supaya langsung dipenjara... eh, dikeluarin admin. Tetapi orang lain tidak boleh karena itu fitnah, dzalim dan kriminalisasi.

- Dirinya saja yg boleh mengawal dan bergerombol ke sana kemari. Tetapi orang lain tidak boleh karena itu mengganggu ketertiban umum grup.

- Dirinya saja yg berhak punya dua Aturan Super ini, dimana Aturan Pertama itu dirinya selalu benar, dan Aturan Keduanya jika dirinya salah lihat Aturan Pertama.

Terus, setelah melakukan pengamatan yg terintegrasi, pengidap Somplak Syndrome itu jangan dilawan atau didebat pakai ilmu, pemahaman ataupun dalil², soalnya gak akan ngefek, suka jadi panjang dan ribet. Malah kalo kepepet sukanya nuduh urusan keimanan, seperti: tidak "kembali ke Quran & Sunnah", "syiah", "munafik", bahkan "kafir".

Nah, cara menghadapi mereka sebetulnya mudah kok, cukup gini aja:

"Cie.... cie.... kesurupan Seblak ni yee...!"

Mudah-mudahan tips sederhana tapi cakep ini bisa berguna dunia akhirat...

(Bandung, 07 Feb 2017)

Semoga....
#ombad