Penikmat, ini seperti tuan rumah yang elegan, yg selalu berupaya menyediakan dan menyuguhkan minuman beserta hidangan, termasuk pembuka dan penutup hidangan. Dan setiap tamu yg datang, akan dipersilakan dengan senyuman.
Ada keasyikan dalam menikmati hidangan, termasuk menikmati budaya dalam menyajikan hidangan. Minuman dan makanan yg lezat dan berkelaspun disiapkan untuk dinikmati sambil berbincang dengan santun, saling menghargai dan tentunya disertai senyuman. Kadang obrolannya pun sering membahas seni makan dan minum daerah/budaya yang lain, menggali seni dan filosofinya.
Seperti halnya seorang Penikmat Minuman, ia akan selalu sadar dan paham akan fungsi dan efek dari apa yang ditenggaknya. Penikmat Minuman ini akan tahu kapan diam dan kapan saatnya berucap, akan tahu kapan saatnya mendengar serta menyimaknya dan kapan saatnya menerangkan, atau kapan berhenti agar tetap kontrol. Sadar tanggung jawab dan sadar resiko.
Pemabuk? Ah, sedikit ilmu pun tidak masalah, asal masih bisa berteriak, dan juga berpakaian layaknya para selebritis agamis, mungkin saja mode seperti itu dipakai demi gengsi, dibuat-buat agar para penonton percaya.
Pemabuk akan sulit untuk bisa kontrol, apalagi kalau yg ditenggaknya selalu hal yg sama, itu-itu saja. Mungkin karena ketidak-pahamannya akan ide awal minuman sebagai penghangat dalam menjalani keseharian hidup bersama dinginnya cuaca. Lha ini, cuaca lagi panas-panasnya, malah nenggak, ya jadinya si badan makin panas, bahkan otak pun bisa cair dan bergolak... :D
Menenggak berkali-kali seperti itu pastinya akan membuat mabok, meracau ke sana ke sini, bertengkar, berkelahi, bahkan sampai merusak fasilitas umum.
Ya, karena memang mabok adalah tujuannya, hingga pikirannya pun jadi ikut mabok, mabok ketertutupan dan gak sadar bahwa ia sedang mabok. Apalagi kalau sudah over dosis, kencing kuda atau air aki pun akan diminumnya, yg penting mabok. Kesenggol dikit aja bisa langsung marah dan nonjok. Ya, namanya juga lagi gak sadar, sumbunya jadi tambah pendek.
Dan ingat, Pemabuk itu ada dua macam, pertama Pemabuk Baru, walau dengan sedikit minuman pun cukup membuatnya teler. Kedua adalah Pemabuk Bangkotan, walau dari dulu sudah banyak minuman yg masuk ke tubuh, tetap saja kalau nenggak minuman itu senangnya sampai teler, sesuai tujuannya.
Mungkin begitu juga dalam hal "beragama". Bagi Penikmat Agama, agama itu sebagai Jalan Hidup, tapi bagi Pemabuk Agama, agama itu bisa berubah fungsi menjadi Gaya Hidup.
Semoga..
#ombad #tasawuf