23 July 2018

MEGALOMANIA

MEGALOMANIA ; dari kata MEGALO (bhs Yunani), artinya sangat besar, hebat atau berlebih-lebihan ; dan MANIA artinya terobsesi secara berlebihan terhadap sesuatu.

Megalomania merupakan kondisi psiko-patologis yg ditandai dg fantasi delusi kekuasaan, relevansi atau kemahakuasaan. Sering jg disebut “narcissistic personality disorder”, penyimpangan kepribadian karena menghargai diri sendiri atau kelompoknya secara berlebihan.

Beberapa ciri pengidap Megalomania :

- Merasa paling benar,
- Merasa paling hebat,
- Mereka yg berbeda pendapat dianggap musuh,
- Menganggap kekerasan sebagai sebuah solusi,
- Tidak menyadari prinsip hidupnya keliru, 
- Cenderung berperilaku memberontak atau melawan,
- Mengabaikan norma sosial maupun hukum, dan jg
- Norma agama ditafsirkan seenaknya sendiri untuk pembenaran perilakunya.

Megalomania bisa menjangkiti siapapun yg belum siap secara kejiwaan,

- Seorang guru yg selalu dikelilingi, dihormati dan dipuji-puji murid-muridnya, sampai akhirnya ia merasa jadi 'maha guru'.

- Seorang pejabat, sampai akhirnya merasa jadi 'raja kecil' di lingkungan kerjanya.

- Seorang politikus, yg awalnya sebagai 'wakil rakyat' dan akhirnya merasa 'menguasai rakyat'.

- Dan banyak contoh lainnya, seperti kelompok premanisme, kriminalisme, radikalisme, anarkisme, terorisme, pemberontak, fanatisme, koruptor, dsb.

Artinya, seorang (calon) pemimpin itu harus mampu menjaga kestabilan psikologis/ kejiwaannya dan mempunyai kerangka yg kuat dalam pemikirannya. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan 'terombang-ambing' akibat pengaruh-pengaruh negatif dari orang/lingkungan di sekitarnya.

Dan sebatang pohon yang semakin tinggi, akan semakin kencang jg tertiup angin.

Semoga..
#ombad