Seorang Kyai pulang dari mengumpulkan ranting-ranting pohon, dalam perjalanan pulang berjumpa seorang pemuda bernama Joni yg baru saja menangkap seekor kupu-kupu dan masih digenggam tangannya.
Joni : "Pak Kyai, bagaimana kalau kita main tebak-tebakan..?"
Kyai : "Bagaimana tebak-tebakannya..?"
Joni : "Coba tebak, kupu-kupu dalam genggamanku ini hidup atau mati..? Jika anda salah tebak, pikulan kayu itu jadi milikku."
Kyai : "Baik, setuju.. Kupu-kupu dalam genggamanmu itu mati."
Joni : "Ha ha ha.. Anda Salah..!"
Joni pun membuka genggamannya, dan kupu-kupu itu pun terbang pergi.
Kyai : "Baiklah, kayu ini milikmu."
Pak Kyai pun menaruh pikulan kayunya dan pergi dengan gembira.
Joni tidak mengerti kenapa Pak Kyai begitu gembira, tapi karena ia sudah mendapat sepikul kayu bakar, ia pun membawanya pulang dengan gembira.
Di rumah, Ayah Joni itu bertanya soal asal muasal sepikul kayu bakar tersebut. Dan Joni pun dengan bangga menceritakan kisahnya.
Ayahnya marah setelah mendengar cerita Joni.
Ayah Joni : "Kamu mengira kamu benar-benar menang..?! Kamu kalah.. Sebenarnya kamu salah, tapi tidak mengetahui bagaimana salahnya..!"
Joni bingung, dan ayahnya memerintahkan agar mengembalikan kayunya ke tempat Pak Kyai itu, sambil meminta maaf. Pak Kyai hanya mengangguk sambil tersenyum tanpa bilang apapun.
Dalam perjalanan pulang, Joni bertanya tentang urusan ini kepada Ayahnya. Si Ayah menarik napas panjang dan menerangkannya:
"Pak Kyai itu sengaja bilang kalau kupu-kupu itu sudah mati, baru kamu mau melepaskan kupu-kupu itu, sehingga kamu menang.. coba kalau Pak Kyai bilang bahwa kupu-kupunya hidup, pasti kamu pasti meremas kupu-kupu yg dalam genggamanmu itu sampai mati, dan kamu juga yg menang. Kamu mengira Pak Kyai itu tidak mengetahui kelicikanmu..?! Beliau merelakan sepikul kayu bakar, tapi memenangkan CINTA & KASIH SAYANG.."
**
Moral of The Story...
Masa Kyai mau diajak tebak-tebakan.. apalagi sampai taruhan..? kan itu termasuk judi.. :D
Semoga...
#ombad #moral #thestory