07 June 2018

BERAKAL ATAU JAHIL ?

Silahkan pilih mau jadi orang yg BERAKAL atau orang yg JAHIL.

Orang yg BERAKAL akan mencintai ilmu, di manapun dan dari siapapun, dan juga selalu mengambil Hikmahnya. Sebaliknya, orang yg JAHIL, mencintai pengetahuannya sendiri, atau hanya mau mengambil ilmu dari kelompoknya sendiri.

Orang yg BERAKAL lebih sibuk dengan kekurangannya sendiri, selalu melihat kelebihan orang lain dan berupaya keras meneladaninya. Sebaliknya orang yg JAHIL, lebih sibuk dengan kekurangan orang lain, bangga dengan kelebihan dirinya dan selalu dengki terhadap kelebihan orang lain.

Jadi, orang yg BERAKAL, karena akalnya, ia akan selalu open mind, merasa masih kurang dan bodoh, sehingga terbukalah pintu Tawadhu. Sebaliknya, orang yg JAHIL, karena kejahilannya, ia menutup hati dan pikirannya (mind), merasa sudah lebih dan pintar, sehingga terbukalah pintu Takabur.

Rasulullah SAW bersabda :

وعن عِلمِهِ ماذا عَمِلَ فيهِ

"Dan tentang ilmunya, apakah yang sudah dia amalkan ?" (HR. al-Tirmidzi dan Ibn Hibban)

Padahal Nur Allah itu tetap memancar, hanya saja, si receivernya (yaitu hati/qalbu) ada yg "tertutup" dan "ditutup".. dan sebaliknya ada yg "terbuka" dan "dibuka"..

لا يزال العالم جاهلاً بما علم حتى يعمل به, فإذا عمل به كان عالما

Seorang Alim itu masih dianggap jahil (bodoh) apabila dia belum beramal dengan ilmunya. Apabila dia sudah mengamalkan ilmunya maka barulah dia menjadi seorang yang benar-benar Alim." (Iqtidha' al-'ilm al-'Amal, Khatib al-Baghdadi)

Semoga...
#ombad #ramadhan