31 May 2019

MENGGEBUNYA KEBERFIHAKAN

Sebelum urusan copras-capres, sebelum muncul keberfihakan yang menggebu-gebu (fanatik) terhadap salah satu capres, mungkin kita bisa melihat dan mempercayai sekaligus meyakini bahwa teman kita ini begitu berkualitas baik dari segi ilmu maupun kualitas batinnya. Terlihat dari indahnya tulisan, ragam ilmu yang disampaikan, analisis serta pembahasan lewat FB nya.

Sampai akhirnya, ketika ada perbedaan pilihan dengan teman-temannya yg lain, mulailah keluar tanduknya, keluar karakter aslinya.. 😀 ... saling mengedepankan jagoannya masing-masing. Pokoknya kubu sebelah mah jelek baggeeddhhh aja.. 😂 ..
Bahkan bisa sampai terputus silaturahmi.

Seperti itulah kalau ilmu hanya sekedar IQ dan tidak menyentuh EQ serta SQ. Ilmu hanya sekedar pengetahuan lahir konsumsi otak atau pikiran saja, tetapi tidak menyentuh perbaikan jiwa dan spiritual (batiniyah). Ilmu hanya sekedar filsafat tetapi tidak memasuki filosofi, dan hal seperti ini bukanlah Tasawuf.

"Hakikat ilmu pengetahuan dengan kebaikan adalah menetap di dalamnya dan hakikat ilmu pengetahuan dengan keburukan adalah keluar darinya." (Imam Syadzili ra)

"Jangan menyebarkan ilmu yang bertujuan agar manusia membetulkanmu dan menganggap baik kepadamu, akan tetapi sebarkanlah ilmu dengan tujuan agar Allah SWT membenarkanmu." (Imam Syadzili ra)

Semoga..
#ombad #tasawuf