Ketika NAGA membayar ONTA agar membodohi KELEDAI
Panggung di tengah hutan belantara itu sangat menggoda NAGA untuk memilikinya. Panggung yg bisa menjadi tempat untuk mengeruk, mendatangkan dan mengumpulkan pundi-pundi emas hasil hutan.
"Buang modal saat ini pun akan terbayar berkali lipat jika bisa merebut panggung ke depannya. Dan panggung ini harus kurebut kembali..!" desis sang NAGA.
Dan NAGA pun merencanakan sesuatu agar Panggung masa depannya bisa berhasil sukses. Tidak jadi masalah walau Hoax, Kebohongan dan Fitnah dijadikan alat pencapai tujuan. Tidak jadi masalah walau saat ini modal banyak keluar, karena jika nanti berhasil menguasai Panggung, ia pasti bisa untung berkali lipat dengan aman. Tidak jadi masalah meski saat ini ia sedang berjudi, karena hawa duit dan kekuasaan memang bisa membuat jor-joran dan gelap mata. Siapapun bisa bekerja sama dengan dirinya asal berdedikasi dan menutup rapat-rapat rahasia dirinya.
Dan untunglah ada ONTA yg membantu sang NAGA untuk merebut Panggung tersebut. ONTA yg cupet pikirannya itu memang tidak bisa berpikir panjang. Ia hanya ingin eksis dari panggung ke panggung. Apalagi sudah sangat didukung KELEDAI, bahkan sampai mau mempertaruhkan jiwanya, saking percayanya. Mantap jiwa.
Dan yg paling membuat ONTA tersenyum bahagia adalah, selain hobbi eksis, doyan naik panggung, dan juga dihormati, ia pun bisa kipas-kipas duit dari NAGA yg tidak berseri.
"Rezeki yg tidak disangka-sangka.." kata ONTA sumringah.
Sementara si lugu KELEDAI tetap dalam kelaparan, kehausan dan ketidaktahuan, serta dengan setianya terus mengekor di belakang ONTA.
"Pahala yg besar tak terkira.." gumam KELEDAI yg bodoh tertipu.
Hanya waktu yg akan memberitahu KELEDAI bahwa ia memang bodoh, telah tertipu dan membuang waktu percuma.
Dan hutan belantara pun tetap hingar-bingar, dan akan tetap hingar-bingar. Sementara ONTA maupun KELEDAI terlihat begitu sibuk, dan sang NAGA pun tetap tak terlihat tanduknya, tetap tersembunyi dalam gelap sambil tersenyum simpul.
Semoga....
#ombad #ramadhan21