"Sesungguhnya dzikir itu ada empat macam: dzikir Lisan, dzikir Qalbi, dzikir Sirri dan dzikir Ruh.
Jika Ruh sudah berdizikir, maka Sirri, Hati dan Lisan diam dari dzikir, inilah yang disebut Dzikir Musyahadah.
Jika Sirri sudah dzikir, maka Hati dan Lisan diam dari dzikir, inilah yang disebut Dzikir Haibah (rasa takut dan disertai rasa hormat).
Dan jika Hati sudah dzikir, maka Lisan berhenti dari dzikir, inilah yang disebut Dzikir Karunia & Anugrah." (Kitab ‘Awarif al-Ma’arif, Syeikh Suhrawardi ra.)
Allah SWT berfirman:
“Aku jadikan pada tubuh anak Adam (manusia) itu QOSR (istana), di situ ada SHODR (dada), di dalam dada itu ada QOLB (tempat bolak balik ingatan), di dalamnya ada lagi FU’AD (jujur ingatannya), di dalamnya pula ada SYAGHOF (kerinduan), di dalamnya lagi ada LUBB (merasa terlalu rindu), dan di dalam lubbun ada SIRR (mesra), sedangkan di dalam Sirr ada AKU." (Hadist Qudsi)
Qosr merupakan unsur jasmaniah. Shodr (Lathifah an-Nafs) sebagai unsur jiwa. Sedangkan yg lainnya merupakan unsur ruhaniah, yaitu: Qolb (Lathifah al-Qolb), Fu'ad (Lathifah ar-Ruh), Syaghof (Lathifah as-Sirr), Lubb (Lathifah al-Khafi) dan Sirr (Lathifah al-Akhfa).
Semoga...
#ombad #tasawuf