Afi Nihaya, seorang gadis SMA yg kreatif dan punya bakat menulis yg bagus ternyata begitu banyak mengalami gangguan dari para "mujahid". Mungkin karena ada orang/kelompok yg tidak setuju dengan tulisannya, maka Afi pun mendapat makian, ancaman (sampai diancam bunuh), dan juga difitnah misionaris Kristen.
Kalau gak setuju, ya bantah lagi dengan tulisan. Gak mampu eaa..? Atau jangan-jangan, tulisannya Afi ini mengancam periuk nasi para tukang fitnah profesional eaa..?
Ahh, sayang sekali.. para preman yg mengaku "mujahid" ini pun bertindak dengan cara yg hanya mereka punyai saja yaitu kekerasan, dan bukan pikiran. Para preman ini yg menganggap Afi jadi penghalang perjuangan di jalan Allah, sehingga layak dibunuh. Katanya sesama Muslim bersaudara..? Apakah Islam mengajarkan akhlak preman seperti itu..? Kok pakai cara preman, emang siapa yg ngajarin cara preman tapi mengatas-namakan Iman dan Islam..? Masih mending preman terminal yg tidak pernah ngancam² cewek anak SMA.
Bukannya salah satu tanda Iman itu adalah Akhlaq yg baik yg tentunya berkorelasi dengan kemampuan untuk berbicara secara baik-baik, dan kalaupun mau dibantah maka bantahlah dengan cara yg baik..? Ternyata sangat sulit mengaktualisasi ayat ini,
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan Hikmah dan pelajaran yg baik, dan bantahlah mereka dengan cara yg baik..." (QS. An-Nahl: 125)
Memang bikin miris, jika berada dalam suatu lingkungan kelompok/masyarakat yg seperti itu. Kelompok yg lebih mengedepankan cacian, makian, ancaman dan premanisme. Jahiliyah.
Tetap sabar, kuat dan terus berkarya ya De Afi..
Btw, Pak Polisi.. Bukankah orang yg mengancam membunuh orang lain bisa dikenakan hukuman penjara maksimal 9 tahun. Bisa langsung dipenjara dulu tanpa perlu menunggu proses pengadilan selesai kan...?
Semoga....
#ombad