04 June 2019

ZAKAT, CIRI SEORANG KHALIFAH

Zakat mengajarkan bahwa sesama makhluk Tuhan itu harus bisa BERBAGI (sharing). Ukuran 2.5% adalah standar minimal "latihan" agar kita tidak bersifat Kikir kepada sesama. Dan diluar Zakat masih ada yg lain yg berhubungan dengan "sharing", seperti : Shadaqah, Infaq, dsb.

Dimulai dengan belajar "sharing" harta, sampai akhirnya bisa berbagi hal-hal lain yg bermanfaat (baik), seperti: ilmu, perhatian, empati, dzikir, keamanan, kedamaian, kasih sayang, dsb.

Zakat secara syariat adalah memberikan sesuatu dari hasil usahanya bagi asnaf yg telah ditentukan dan pada waktu yg tertentu pula setiap tahun dengan nisab yg telah ditentukan.

Suka memberi adalah sifat-Nya, dan Allah SWT senang melihat hamba-Nya mencontoh sifat suka memberi yang menjadi sifat-Nya itu. Perbendaharaan Tuhan tidak akan kosong, dan bila Allah memberi, Dia akan memberi dengan tangan-Nya yang terbuka.

Seorang hamba yang mencintai Tuhannya maka akan mencintai dan mengasihi sesama makhluk. Sehingga dengan adanya perintah zakat (shadaqah, infaq, dsb), diharapkan setiap manusia dengan didasari kecintaan dan kasih sayangnya itu akan selalu siap dan bersedia untuk menolong sesama manusia yang kekurangan, baik harta fisik maupun harta ruhani (ilmu), sehingga mereka terhindar dari kemiskinan, kekurangan, kelaparan fisik maupun spiritual.

Kemiskinan ruhani itu adalah orang-orang fakir yang sesungguhnya dan mereka wajib "disedekahi".

Sesungguhnya Shadaqah itu bagi orang-orang yang fakir.” (QS. At-Taubah: 60)

Artinya secara esensi, zakat itu adalah memberikan hasil usaha bangsa akhirat kepada orang yang fakir agama dan miskin akhirat.

Konsep berbagi (sharing) ini sangat dinilai tinggi oleh Allah, itu makanya zakat itu akan lebih dulu sampai kepada Allah daripada kepada orang fakir yang menerimanya. Penerimaan Allah ini adalah penerimaan Allah yg abadi.

Dan inilah salah satu nilai kesempurnaan sebagai hamba-Nya, dimana "tidak akan sampai kepada ketaatan yang sempurna sebelum menafkahkan sebagian harta yang dicintainya".

Dan salah satu aktualisasi peran khalifah di alam semesta adalah pribadi yang mempunyai sikap menolong orang lain dari penderitaan dan kekurangan. Menolong orang lain agar dapat hidup, menikmati hidup, sekaligus mampu mandiri dan eksis dalam menjalani kehidupannya.

Semoga...
#ombad 30 #ramadhan 1440 H.
#zakat #tasawuf