08 March 2019

DURRAH BINTI ABU LAHAB

Abu Lahab (Abdul al-Uzza bin 'Abdul Mutthalib) adalah pamannya Rasulullah SAW dan ia terkenal karena perangainya yang buruk terhadap kemenakannya. Allah SWT mencantumkan kisah buruk Abu Jahal dan istrinya dalam satu surah khusus yaitu al-Lahab.

Tetapi anak ceweknya, Durrah binti Abu Lahab, memutuskan ikut sepupunya, ikut Islam, dan ia pun ikut hijrah ke Madinah, jadi Muhajirin.

Durrah pun sampai di rumah Rafi bin Mu'alla di Madinah. Setelah orang mengetahui bahwa Durrah itu anaknya Abu Lahab, beberapa wanita dari Bani Zuraiq mengejek, membully dan mencelanya karena kelakuan kedua orang tuanya. Salah satu bully-an yg sangat menusuk hatinya : "Imanmu tidak akan diterima oleh Allah, sebab Bapakmu itu Kafirnya di-nash oleh Qur'an."

Durrah pun sedih, lalu melaporkannya perkataan bully-an itu kepada sepupunya, yaitu Rasulullah SAW.

Rasululah SAW memerintahkan Durrah duduk sejenak.

Lalu setelah Rasulullah SAW mengimami shalat Dzuhur, Beliau pun duduk di atas mimbar dan berkata,

"Wahai orang-orang, mengapa aku diganggu atas keluargaku...? Demi Allah, sungguh Syafaatku akan diperoleh kerabatku, bahkan Shada, Hakam, dan Salhab pun akan memperolehnya pada hari kiamat."

Setelah kejadian itu, para Sahabat memberikan toleransi setiap shalat jamaah, saat Durroh menjadi makmum, maka Imam shalat tidak membaca surat "Tabbat yadaa Abi Lahab..". 

Pertanyaannya..

- Saat para Sahabat tidak mau membaca surat tersebut karena ada Durroh binti Abu Lahab.. apakah bisa dikatakan menghilangkan surat Al-Lahab..?

- Sudah paham kah bahwa ini dilakukan untuk menghormati supaya Durrah binti Abu Lahab tidak tersinggung dan sakit hatinya..?

Memang.. berpikir panjang itu berat.. biar NU saja.. :)

**
Durrah binti Abu Lahab ini banyak meriwayatkan hadist dari Rasulullah SAW. 

Salah satunya, dalam sebuah hadist yg diriwayatkan Imam Ahmad ra, Durrah binti Abu Lahab bercerita,

"Aku sedang berada di rumah Aisyah. Tiba-tiba Rasulullah SAW datang seraya bersabda, ‘Beri aku air wudhu..’
Kemudian, aku dan 'Aisyah segera mengambil kendi, Aisyah kalah cepat dariku. Aku berikan kendi kepada Beliau. Beliau mengarahkan pandangannya kepadaku dengan bersabda, ‘Engkau dariku dan aku dari engkau'..."

Semoga..
#ombad #NU