Suatu hari Nabi Musa as, ketika sedang berjalan di antara Bani Israil dimana mereka memakai pakaian lap dan menaburi kepalanya dengan debu, sementara air matanya menetes terus di pipinya. Nabi Musa pun terharu dan menangis kasihan melihat keadaan mereka, lalu Beliau bermunajat,
"Oh Tuhanku, kenapa tidak Engkau sayangi hamba-Mu..? Bukankah Engkau Tahu keadaan mereka..?"
Allah pun menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as,
"Hai Musa! Lihatlah, apakah perbendaharaan-Ku melimpah, bukankah Aku Maha Penyayang..? Jangan begitu. Namun Aku lebih tahu apa yg ada di hati mereka. Mereka berdoa kepada-Ku dengan hati yg kosong dari-Ku, semata-mata condong pada dunia. Demikian sekelumit cinta dari-Ku."
Ketahuilah bahwa qalbu kaum ‘Arifin adalah perbendaharaan Allah Ta’ala di muka bumi. Rahasia-Nya dititipkan di dalamnya, kelembutan-kelembutan hikmah-Nya, hakikat cinta-Nya, cahaya ilmu-Nya dan ayat-ayat ma’rifat-Nya, yg tak bisa dilihat sekalipun oleh Malaikat Muqorrobun, dan para Nabi dan Rasul, dan siapa pun juga, tanpa seizin Allah SWT.
Sudah selayaknya bagi para ‘Arifin mengenal baik dan buruknya, senantiasa istiqomah dalam amaliyahnya, mengenal untung dan ruginya, menjaga dari rekadaya musuh-musuhnya, dan memohon pertolongan kepada Allah SWT, secara total. Jangan sampai meninggalkan sesuatu di hatinya selain Allah Ta'ala. Karena Allah Ta’ala manakala memandang qalbu hamba-Nya, lalu di sana ada selain Dia, Allah Ta’ala membenci dan menghinakannya dan ia akan diserahkan pada musuh-Nya.
Amaliyah Qalbu murni semata bagi Allah Ta’ala, sedang Amaliyah Rukun banyak ragamnya. Amaliyah Qalbu itu diterima tanpa gerak-gerik rukun, sedangkan Amaliyah Rukun tidak akan diterima tanpa Amaliyah Qalbu, dan tidak meraih pahala.
Bila seorang hamba mengabaikan amaliyah qalbunya, sedangkan dalam amaliyah rukun ia sempurna, ia hanya dinilai sempurnanya rukun tetapi bukan qalbunya. Namun jika amaliah qalbunya sempurna sedangkan amaliah rukunnya tidak, maka ia dihukumi ketidak-sempurnaan rukunnya dengan kesempurnaan amaliah qalbunya.
Semoga....
#ombad #tasawuf