24 January 2018

POLIGAMI MENURUT ABAH ANOM

Suatu ketika, ada seorang ustadz yg berpoligami dan masih merasa tidak puas dengan lingkungan sekitarnya yg seolah-olah menyalahkan keputusannya dalam urusan poligami.

Ia pun mendatangi Abah Anom, dengan tujuan mau "membenarkan" keputusan poligaminya. Sebutlah, mengajak berdebat.

Dalil-dalil pun ia kemukakan beserta contoh-contoh tokoh dan para pendahulu di dunia Islam yg berpoligami.

Dan Abah cuma menjawab,

"Ahh.. Abah mah boro-boro punya istri dua, punya satu aja banyak melupakan Allah.."

Sampai akhirnya, ada kejadian yg berhubungan dengan salah satu organ tubuh orang tersebut ketika keluar dari ruangan.

Ada satu kisah lagi tentang seorang ikhwan yg sangat dekat dengan Abah. Suatu hari, ia mau meminta izin Abah untuk menikah lagi. Baru juga masuk ke dalam dan duduk, serta belum sempat menyampaikan keinginannya, Abah pun langsung bercerita,

"Kemarin ada yg datang nemui Abah, terus nanyain kenapa Abah gak nikah lebih dari satu istri seperti ulama lain..?
Terus Abah jawab aja, karena Abah mah bukan Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wasallam (SAW), karena yg memiliki sifat adil itu hanya Rasulullah SAW. Dan istri Abah bukan Siti Aisyah ra. Istri Abah cuma perempuan akhir zaman, yg gak mungkin bisa seikhlas Aisyah ra."

Akhirnya Ikhwan tersebut berpikir, Abah saja seorang Wali dan Mursyid yg kamil mukammil merasa gak mampu, apalagi dirinya yg hanya seorang murid (ikhwan). Dan niat poligaminya pun diurungkan, karena akan banyak yg tersakiti, terbohongi, dan bisa berdampak buruk bagi lahir dan batin.

Dari kedua kisah di atas, Abah Anom sendiri tidak menyalahkan yg berpoligami, Beliau hanya menegaskan bahwa dirinya merasa belum mampu untuk poligami.

Duhh.. Gak jadi dech... 😊

Semoga....
#ombad #tasawuf