Kata siapa Rasulullah SAW tidak bisa adil, bukankah Allah SWT membimbingnya terus, setiap saat, baik secara lahir maupun batinnya agar Rasulullah bisa adil..? Bukankah Akhlak Rasulullah SAW adalah Al-Quran..? Bukankah Rasulullah SAW adalah seorang Insan Kamil..?
Jadi jangan pakai ayat sepotong-sepotong untuk "pembenaran" diri, dan menisbahkan setiap segala sesuatu tindakan pribadi kepada Beliau SAW. Itu namanya "tidak tahu diri". Jadi sebaiknya anda belajar lagi agama.
"Rasulullah tidak bisa adil..?!"
Kok ucapan ini senada dengan Dzul Huwaishirah (Bani Tamim), seorang yg sebelumnya rajin berdzikir, rajin ibadah, rajin shalat, rajin ngaji, sampai nangis-nangis, tapi di kemudian hari BERANI MENCELA Rasulullah saat pembagian Ghanimah sesudah perang Hunain, "Wahai Rasulullah, berlakulah yang adil..!"
Dan ucapan tersebut sampai membuat wajah Rasul memerah menahan marah, akhirnya Rasul pun berkata, "Siapa lagi yg bisa adil kalau Allah dan Rasul-Nya sudah (dianggap) tidak adil..?!"
Beliau melanjutkan, "Semoga Allah merahmati Musa. Sungguh, ia telah disakiti lebih parah daripada ini dan ia tetap sabar.." (lihat Hadist Bukhari & Muslim).
Dalam riwayat lain (Bukhari dan Muslim), Rasulullah SAW menjawab, "Celakalah engkau..! Siapa lagi yg bisa adil jika aku sudah (dianggap) tidak adil..?! Aku sungguh akan celaka dan rugi jika telah berlaku tidak adil."
Sampai ’Umar pun berkata, "Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk memenggal lehernya..!"
Rasul pun menjawab, "Biarkanlah, (sebab) ia punya kawan-kawan yg frekuensi shalat kalian saja masih kalah dengan frekuensi shalat mereka. Frekuensi puasa kalian juga masih kalah dengan frekuensi puasa mereka. Mereka rajin membaca Al-Qur’an, tapi tidak sampai ke tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya, dan besi panah itu tidak mengenai apapun. Dilihat ujung besinya, tidak ada bekas apa-apa. Dilihat gagangnya, tidak ada apa-apa. Dilihat bulu panahnya, juga tidak terdapat bekas apa-apa. Tidak ada bekas kotoran ataupun darah sama sekali di panah itu."
Mudah-mudahan dari Hadist di atas, kita bisa paham bahwa Rasulullah SAW itu BISA ADIL karena Beliau selalu dibimbing dan diarahkan Allah SWT, seperti halnya para Nabi/Rasul sebelumnya.
Semoga juga bisa paham, apa yg membuat Rasulullah SAW, seorang Insan Kamil yg begitu penyayang bisa sampai marah.. dan semoga kita semua tidak menyebabkan Beliau marah.
Btw, Sy tidak peduli dan mempermasalahkan siapapun mau poligami sampai puluhan istri juga, atau punya selir ratusan pun, silakan-silakan aja, urusan pribadi masing-masing, wong puluhan ayam peliharaan ibu sy dulu aja dalam sekandang, ayam jagonya cuma 2-3 ekor.. :D
Dan terkait urusan poligami ini sy lebih respek terhadap orang yg berpoligami dengan alasan membantu ekonomi.. lebih jujur dan fair.. serta tidak perlu bawa-bawa atas nama agama, ataupun Sunnah Rasul.. bahkan sy pun akan tetap berusaha respek, meski alasan aslinya adalah sex.. :D
Semoga...
#ombad #tasawuf