Secara esensi, dajjal itu adalah sesuatu yg menyebabkan ketersesatan. Dan semua dimulai dari dalam diri, diantaranya:
- Pendangkalan makna Rejeki menjadi Harta/duit. Makin kufur nikmat.
- Pendangkalan makna Sukses menjadi lahiriyah saja; Kaya dan tajir. Dan hal seperti ini jadi pemahaman yg umum di masyarakat.
- Makin banyak yg meyakini jika Miskin sebagai siksa dari Allah, dan sebaliknya jika Kaya sebagai pahala dari Allah. Dan jeleknya lagi, miskin pun dianggap sebagai nista dan hina.
- Makin besarnya Ketakutan dan Kekhawatiran terhadap duniawi, sehingga banyak yg terjebak secara tidak sadar menuhankan materi ataupun status/jabatan, dan selanjutnya tidak mempedulikan lagi proses mendapatkannya, halal atau haram.
- Makin banyaknya "pembenaran" atas nama agama terkait perbuatan dzalim yg bisa "dibersihkan" oleh hasil perbuatan dzalimnya, seperti uang hasil gratifikasi, suap atau korupsi yg bisa "dibersihkan" misal dengan menyedekahkan sebagian uang hasil korupsinya.
- Keimanan atau keyakinan hanya tinggal pemikiran yg tak berbekas di perbuatan atau amal, sehingga dalam kesendiriannya ia berteman dengan Iblis atau hawa nafsunya. Berlisan bijak tetapi tidak memberikan teladan.
- Tukang ibadah tetapi mewarisi Sombongnya Iblis, sehingga selalu memandang rendah yg lain, apalagi yg berbeda dengan dirinya. Riya', Sum'ah dan Syirik khafi.
- Tukang maksiat tetapi rendah hati layaknya Sufi, sehingga banyak dipuja orang dan akhirnya mengakibatkan orang-orang banyak tertipu. Berlisan baik tetapi serakah. Wali Setan, dan bukan Wali Allah.
- Makin banyak yg beragama tetapi menjadi tidak berakhlak, seperti halnya melaksanakan Shalat tetapi tetap melakukan perbuatan keji dan munkar.
- Makin banyak orang baik tetapi bodoh atau tak berakal, sehingga mudah termakan hasutan dan fitnahan orang-orang yg pintar atau berakal yg bukan orang baik atau tidak beriman. Dibodohi oleh orang pintar dan dieksploitasi.
- Makin banyak orang bodoh yg tidak tahu diri, jahil murakkab. Ulama-ulama berkelas internasional aja bisa dibodoh-bodohin sama si jahil murakkab ini. Sudah Bodoh ilmu, tidak tahu diri, sombong, dan gak punya Adab pula.
- Dan masih banyak lagi yg terkait pemahaman yg terkotak-kotak dan tidak terintegrasi. Makin sempitnya sudut pandang, tidak multidimensi. Semisal, faham dan aksi Radikalisme dan Terorisme yg mengatas-namakan agama.
Semoga...
#ombad #tasawuf