Coba kita lihat urutan huruf :
A = 1, B = 2, C = 3, D = 4, E = 5, dst.
Maka kata INDONESIA :
I = 9,
N = 14,
D = 4,
O = 15,
N = 14,
E = 5,
S = 19,
I = 9,
A = 1
Ternyata angka yang muncul hanya angka:
1 - 9 - 4 - 5
Apakah kebetulan..?
Silakan direnungkan aja..
Perlu diketahui..
Naskah proklamasi awalnya dikonsep dan ditulis tangan Soekarno di rumah Laksamana Tadashi Maeda (sekarang di Jl. Imam Bonjol no. 1) pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 02.00-03.00 dinihari, dan setelah disetujui semua, lalu diketik Sayuti Melik.
Selesai diketik ulang oleh Sayuti Melik, naskah Proklamasi awal yang masih tulisan tangan itu langsung dibuang ke tong sampah rumah Laksamana Maeda. Beruntung, naskah tersebut diselamatkan oleh BM Diah.
Pada pukul 10.00 pagi, pidato Proklamasi Kemerdekaan pun dilakukan, dimana kondisi Soekarno saat itu sedang sakit malaria sehingga tidak kuat berpuasa ramadhan. Usai pidato proklamasi lalu Latief Hendraningrat --seorang anggota PETA-- mengerek bendera Merah-Putih di tiang bambu dan semua yang hadir pun menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
Persiapan yang sederhana ini menyebabkan tidak adanya dokumentasi lengkap seperti rekaman suara dan film/video, kecuali 3 buah foto saja, yaitu : saat Soekarno membacakan naskah Proklamasi, saat pengibaran bendera, dan foto massa yang menyaksikan upacara.
Sedangkan rekaman suara Soekarno pidato Proklamasi yang sering didengar sekarang, bukanlah rekaman suara Soekarno saat 17 Agustus 1945, tetapi suara yang direkam di Radio Republik Indonesia (RRI) pada tahun 1951 untuk keperluan dokumentasi.
Semoga...
#ombad #dirgahayu #indonesia #74thn