Kebijaksanaan yg Jokowi ambil itu sudah dilaksanakan juga oleh SBY atau pemerintahan sebelumnya. Jadi ini bukan menghujat SBY atau pemerintahan sebelumnya. Cuma kenapa semua itu dianggap "salah Jokowi"..?
1. Urusan Kerjasama besar-besaran dengan China dimulai dan dirintis oleh SBY pada thn 2010.
2. Urusan Dana Haji, Jokowi itu hanya melanjutkan apa yg sudah dilakukan oleh SBY (lewat SUKUK), dan sesuai dengan UU Pengelolaan Dana Haji No. 34/2014 agar lebih besar manfaatnya bagi umat. Logika sederhananya, uang kita di bank itu kan dipakai bank, yg penting ada dan bisa ketika mau kita pakai atau ambil.
3. Urusan UU Pemilu Pres-T 20%, Jokowi pun hanya melaksanakan UU Pemilu di era SBY.
4. Begitupun urusan Hutang:
- Soekarno berutang: 2.3 Milyar USD.
- Soeharto berutang: 61 Milyar USD
- Habibie berutang: 8.5 Milyar USD.
- Gus Dur berutang: (minus) 3.76 Milyar USD.
- Mega berutang: 11 Milyar USD.
- SBY berutang: 211 Milyar USD.
- Jokowi berutang: 10.5 Milyar USD.
Kenapa Pemerintahan sekarang yg jadinya "dibully", sampai disebut "Antek China", "Anti Islam", Pres-T "suatu lelucon politik yg menipu rakyat", penggunaan dana haji yg "tidak memihak Umat Islam", dan rezim "tukang ngutang"..?
Terus.. salahnya dimana.. kan sekedar melanjutkan yg belum tuntas di era SBY...?
Jadi tolonglah bersikap adil... kan katanya anda seorang yg beriman.
Paham kan..?
Semoga...
#ombad #politik