02 May 2018

MEMPROVOKASI ?

Masih banyak yg melakukan pembenaran kasus #CFD katanya itu akibat memprovokasi. Ahh sy mah sederhana ajah.. da sy mah gitu orangnya.. :)

Persekusi itu Fakta,
Memprovokasi itu Dugaan.
Jadi..?

Ayo.. logika terbaik nya keluarkan donk.. Mana logika kemarin yg berargumen seperti hebat bahwa "kitab suci itu fiksi".. kok sekarang terbalik, yg fakta mau dirubah fiksi.. bolak-balik aja kayak setrikaan.. :D

Ada cewek sexy di jalan, diperkosa, kemudian si pemerkosa bela diri "salah si cewek, karena memprovokasi.. bikin terangsang" .. begitu logikanya ? Gak salah otaknya..?

Ada lagi berita, seorang anak penderita autis yg memberikan sambutan saat acara penghargaan anak autis dibully karena memegang foto yg ada gambar Jokowi.

Kok anak itu dianggap memprovokasi? Bukankah siapapun berhak untuk menyukai siapapun, termasuk bintang fiksi sekalipun.

Berarti dalam logika mereka, jika ada seseorang menyukai Jokowi itu dianggap memprovokasi..? Kok kayak Fasisme. Jangan-jangan Kebencian udah mencuci otaknya.. dan habis. :D

Kok kayak ada upaya ini ya.. :

"Kebohongan, Kekotoran, Kesemberawutan, Kekacauan, Keculasan, Kedengkian, Kebencian, Kebiadaban, Kemunafikan, Iri hati dan Fitnah, mau didiktekan sebagai hal yang baik."


Semoga...
#ombad