30 April 2018

SUDAH BODOH, SOMBONG LAGI

Kebodohan pun bisa memunculkan Kesombongan, dan salah satu Kesombongannya adalah menyalahkan sesuatu yg belum diketahuinya. Orang bodoh yg sombong ini mirip orang miskin yg sombong. :D

Menurut Imam Ghazali ra., jenis ini adalah jenis manusia yg paling buruk. Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri, jenis manusia yg Tidak Tahu (tidak berilmu) dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu. Jenis manusia yg selalu merasa paling mengerti, selalu merasa paling tahu, selalu merasa paling memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa.

Dan repotnya, manusia jenis ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebab ia merasa lebih tahu atau merasa paling tahu.

Jadi menghadapi tipikal manusia seperti ini, ya biarkan saja. Karena orang yg ilmunya sedikit saja seringkali merasa lebih Pandai, makanya gak usah heran jika orang bodoh pun akan merasa jenius. :D

Jadi anggap wajar aja jika pada suatu ketika menemukan tipikal manusia seperti itu. Iya, memang suatu kewajaran, karena dalam setiap hal selalu ada pasangannya. Apalagi jika berhubungan dengan masalah ilmu yg lingkupnya tak terbatas, baik dari sisi Dzahir (nampak, jelas) maupun dari sisi Khafi (samar, tersembunyi). Hal ini pun diterangkan Ibn Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa, bahwa para ulama pun mengklasifikasikan syariat Islam menjadi dua, yaitu: Dzahir (nampak/jelas) dan Khafi (samar/tersembunyi).

Salahkah mereka..? Tidak sich, tidak salah.. :D..  walau bikin enek. Imam Abu Hanifah ra. pun mengatakan,

"Tidak ada udzur bagi orang yg jahil (bodoh, tidak tahu) dalam hal Ma’rifatullah (mengenal Allah). Karena mengenal Rabb serta mengesakan-Nya adalah kewajiban setiap hamba. Adapun dalam kewajiban-kewajiban (yg lain), maka orang yg bodoh/jahil atau belum sampai ilmu kepadanya dianggap belum tegak hujjah atasnya."


Semoga...
#ombad #tasawuf