Bibit-bibit perpecahan umat Muslim sudah mulai muncul ketika jaman kekhalifahan 'Ustman bin Affan, dan makin memuncak pada jaman khalifah 'Ali bin Abi Thalib. Dan KAUM KHAWARIJ ada di belakangnya.
Ada beberapa ciri khas dari Kaum Khawarij, diantaranya:
- Terlalu Mudah Memvonis Kafir (Munafik) kepada sesama Muslim. Bahkan di era khalifah 'Ali bin Abi Thalib dahulu, mereka mengkafirkan 'Ali bin Abi Thalib yg menjadi khalifah, dan juga mengkafirkan kaum Muslim yg tidak setuju dengan pendapat mereka. Jadi kalau beda pendapat dengan dirinya, ujungnya itu adalah menuduh "Kafir" atau "Munafik"..
- Gemar Mencari-cari Kesalahan Pemimpin (penguasa). Kaum Khawarij pun berpendapat wajibnya menggulingkan Pemimpin (penguasa) yg mereka anggap salah dan zhalim. Dan mereka pun membangun pemberontakan terhadap khalifah 'Utsman, sampai 'Ustman pun terbunuh.
- Rajin Memfitnah (kalau zaman now mah Hoax). Ini merupakan konsekuensi dari nafsu kepentingan "politik" mereka.
- Kaum Khawarij menganggap kelompoknya termasuk "Kelompok Allah", sedangkan kubu 'Ali dianggap sebagai "Kelompok Setan", bahkan 'Ali pun dikafirkan, dengan alasan bahwa 'Ali telah berhukum dengan selain hukum Allah yaitu berhukum kepada manusia. Mereka selalu berdalil dengan ayat ini :
وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآأَنزَلَ اللهُ فَأُوْلاَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
“Dan barangsiapa yg tidak berhukum dengan apa yg Allah turunkan, mereka adalah orang-orang yg kafir.” (QS. Al-Maidah: 44)
Btw.. Kaum Khawarij tidak mengatakan "Partai Allah" atau "Partai Setan" lho.. plis, jangan dihubung-hubungkan dengan zaman now.. :D
Semoga...
#ombad #sejarah