Agama itu memang Ramah, meski sebagian pemeluknya sering Marah.
Agama itu memang Teduh, meski sebagian pemeluknya suka Membunuh.
Agama itu memang Damai, meski sebagian pemeluknya suka Membantai.
Agama itu memang dari Tuhan, meski sebagian pemeluknya Kerasukan Setan.
Dalam Islam itu paling dilarang membunuh dengan api atau dibakar, meski ada orang yg pantas dihukum mati, apalagi jika ia tidak pantas dihukum (mati) dan belum tentu bersalah.
Dalam Sirah Nabawiyyah (Ibn Hisyam) diriwayatkan ketika puteri Rasul, Zainab rah. hendak mengikuti Rasulullah SAW berhijrah menuju Madinah, orang-orang Quraisy memerintahkan dua orang dari mereka membuntuti dan kalau bisa dibunuh saja Zainab itu. Namun, Allah berkehendak lain, Zainab selamat sampai Madinah. Celaka bagi mereka karena mereka ketahuan. Nabi pun memerintahkan para Sahabatnya untuk mengejar dan menangkap mereka. Nabi juga memerintahkan, ketika tertangkap, mereka harus dibakar. Hal ini karena Nabi sangat geram terhadap mereka yg hendak membunuh putri kesayangannya. Setelah kembali ke Madinah, Nabi mengatakan bahwa beliau menyesal memerintahkan perbuatan tersebut. Harusnya tidak perlu membakar, karena membakar adalah hak Allah dan hanya Allah yg berhak melakukannya. Kemudian, Beliau SAW bersabda,
"...Tidak pantas bagi seorang pun manusia menyiksa menggunakan api, kecuali Allah."
Dan boro-boro ke manusia, kepada binatang pun dilarang keras...!
Dari Abdurrahman bin Abdullah dari ayahnya yg berkata, Kami bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan. Lalu, (ketika), Beliau membuang hajat, kami melihat seekor burung hummarah (emprit) dengan dua anaknya. Kami mengambil kedua anak burung tersebut. Lalu induknya datang dan mengepakkan sayapnya. Rasulullah SAW datang lalu berkata, "Siapa yg mengganggu burung itu dengan mengambil anaknya..? Kembalikan anaknya kepada induknya."
Lalu, Rasulullah SAW melihat sebuah sarang semut yg telah kami bakar. Beliau bertanya, "Siapa yg membakar sarang ini..?"
Kami menjawab, "Kami."
Beliau bersabda, "Sungguh, tidak pantas menyiksa dengan api kecuali Tuhan pencipta api." (HR. Abu Dawud)
Ahh, memang.. makin ke sini memang banyak yg menimbun dendam dan geram, lalu tinggal menunggu waktu untuk meledak tanpa bisa dikontrol lagi.. malah sedikit percikan pun bisa membumi-hanguskan semua.. bahkan sampai bisa melakukan pembunuhan tanpa pikir panjang... seolah-olah merasa terpuaskan karena akal pikiran panjangnya bisa dibypass oleh jiwa tertekan yg penuh nafsu. Sayangnya jiwa-jiwa itu terpuaskannya karena nafsu yg berkobar dendam dan hawa setan..
Semoga....
#ombad #tasawuf