Suatu ketika Sayyidina Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib ra. (cucu Rasulullah SAW) dicaci maki oleh orang yang tidak suka padanya. Beliau dicaci maki habis-habisan di depan putranya, tapi Beliau hanya diam saja tidak membalas.
Putranya kemudian bertanya,
“Kenapa Ayah tidak membalas caciannya..? Bukankah Ayah tidak seperti itu..?”
Sayyidina Hasan menjawab,
“Ayahku ('Ali bin Abi Thalib), Ibuku (Fatimah Az-Zahra), dan Kakekku (Muhammad SAW), mereka semua tidak pernah mengajariku bagaimana cara mencaci-maki. Jadi aku bingung dan tidak tahu bagaimana caranya membalas..”
**
Jadi sebetulnya keturunan siapa yg suka membenci dan mencaci maki..?
Karena Imam Malik ra. pun mengatakan,
قَالَ الإِمَامُ مَالِكُ -رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى-: (إِنْ رَأَيْتَ الرَّجُلُ يُدَافِعُ عَنِ الْحَقِّ "فَيَشْتُمُ وَيَسُبُّ وَيَغْضَبُ" فَاعْلَمْ أَنَّهُ مَعْلُوْلُ النِّيَّةِ، ِلأَنَّ الْحَقَّ لاَ يَحْتَاجُ إِلَى هَذَا).
"Jika engkau menyaksikan seseorang sedang membela Kebenaran (al-haq), tetapi lisannya mengeluarkan cacian, makian, sumpah-serapah dan mengobral kemarahan, maka ketahuilah bahwa Niat di Hatinya sudah terkotori, karena Kebenaran (al-haq) tidak membutuhkan semua itu."
Semoga..
#ombad #tasawuf