11 June 2018

PUASA, MUDIK DAN IDUL FITRI

Setelah melakukan berbagai ibadah (puasa, dll), disertai upaya pembersihan/penyucian diri (Shafa) dan upaya-upaya riyadhoh lainnya, diharapkan diri dan hati kita ada keselarasan dengan Kehendak dan Ketentuan Yang Maha Suci, agar kembali suci.

Dengan persiapan "bekal" seperti yg disebutkan di atas, yg bertujuan untuk mengganti "baju-baju" yg sudah usang, yg robek, terkoyak dan kotor.. Baju-baju jelek di masa lalu akibat perjalanan yg tidak sesuai fitrah.. sampai bisa diperbaharui dan diganti dengan "baju" yg sesuai dengan "baju" yg pertama kali dipakai ketika perjanjian awal "Alastu bi Rabbikum, balaa syahidna..."

Ya, itulah "mudik" yang sesungguhnya, yaitu Wushul (kembali) ke sumber (asal), "mudik" yg sampai ke puncaknya, yaitu Puncak Tauhid (shirath al-mustaqim), al-Ahadiyah.. Rabbul 'Alamin.

Mudik yg diupayakan agar tetap dalam Nyaman (damai, Islam), Aman (Iman) dan Selamat sampai tujuan (Ahadiyah), serta tidak tersesat (adh-Dhaalliin) dan tidak celaka (al-Maghdub).

Sampai akhirnya bisa kembali sesuai dengan dari mana kita berasal, kembali kepada Kesucian. 'Idul Fitri.


Semoga...
#ombad #mudik