"Kacamata" yg dipakai dalam Memandang sesuatu tentu akan mempengaruhi hasil pandangannya, dan seperti itulah Cara Pandang (baca: Mindset, pola pikir).
Satu kepala, satu "kacamata", bisa berbeda-beda, karena berbeda background pengalaman hidup dan pemahamannya. Formula dari "kacamata" setiap individu sangat unik, walau kadangkala masih banyak yg menyebalkan.. :D
Bukankah cahaya pun akan terlihat memancarkan warna merah ketika sumbernya ditempeli "kacamata" berwarna merah..?
Mungkin begitu jg bagi para sebagian kaum beriman yg getol teriak kopar-kapir, syuah-syiah, susat-sesat, dst.. bisa aja lho di dlm diri/hati mereka itu nempel "kacamata" yg diteriakannya.
Bhs alaynya, manusia sebagai mikrokosmik adalah miniatur makrokosmiknya, yaitu alam semesta. Kalo mikrokosmiknya pèang, ya terpaksa dech makrokosmiknya jg ikut-ikutan benjol... Pèangnya tercerminkan jg.
:D
Semoga...
#ombad #tasawuf
