11 January 2018

KEBURUKAN DALAM DIRI

Di sebuah hutan, ada seekor Singa yg bersahabat karib dengan seekor Kelinci. Siang itu mereka sedang bermain dan berlari ke sana sini, lalu keduanya pun sampailah di pinggir telaga.

Sang Singa pun melihat ke permukaan air telaga dan tampaklah muka seekor singa serta seekor kelinci yg gemuk di sampingnya. Begitu ia melihat "singa musuhnya" maka ia segera meloncat ke dalam telaga dan menerkam "musuhnya", bayangannya sendiri. Ia pun tercebur ke dalam telaga.

Cerita di atas menyiratkan bahwa betapa banyak keburukan yg kita lihat pada orang lain itu tak lain adalah sifat-sifat kita sendiri yg terpantul pada diri mereka. Semua yg nampak pada mereka adalah cerminan dari diri kita, baik itu kemunafikan, ketidak-adilan, keangkuhan ataupun kesombongan.

Dan banyak yg tidak mampu melihat jelas keburukan dalam dirinya, karena rasa cinta diri sendiri yg menutupinya lebih besar daripada rasa malu atau takutnya jika keburukan diri terbuka.

Hal ini mirip dengan Singa yg menerkam bayangannya sendiri ke dalam air. Ia hanya menganiaya dirinya sendiri, karena rasa kebencian yg sulit dilepaskannya. Sehingga tanpa disadari, rasa kebencian yg diarahkan kepada yg lain pun pada dasarnya adalah sedang membenci dirinya sendiri dengan seluruh jiwanya. Kebencian yg membutakan mata hatinya.

Nah, mumpung sudah tercebur, sekalian saja menyelam ke kedalaman sampai bisa mencapai dasar telaga, karena di dasar telaga itu akan terlihat semua, sehingga bisa mengetahui dan menyadari bahwa ada keburukan sifat-sifat sendiri yg tersembunyi di dalam diri.

Dan lembutlah, karena kejahatan pun ada di dalam diri.


Semoga...
#ombad #tasawuf