Mungkin sampai saat ini banyak yg GAK NYADAR bahwa mereka, para kaum Sawah, yg suka teriak-teriak "antek-antekan" itu adalah Pengikut Jamaah SARACEN yg ikut "membesarkan" sindikat ini. Cuciaan dech banyak terong-terongan yg ketipu.. baik terong-terongan muda, bangkotan, yg S0, S1, S2, S3.. bahkan yg sudah lewat S3 sekalipun...:D
Para Pengikut Jamaah Saracen ini dengan "ikhlas", tanpa bayaran, dan dengan keluguannya, telah ikut mensukseskan program kerja Sindikat Saracen.. :D .. Dimana Sindikat ini setiap harinya dengan konsisten membuat dan memposting muatan negatif, hujatan, hoax, dan fitnah. Dan seperti biasa isinya pasti seputar : Antek Asing, Antek Aseng, Kriminalisasi Ulama, anti Jokowi, Pemerintah, rezim anti Islam, anti POLRI, Ahok, kebijakan-kebijakan pemerintah, dan juga termasuk hujatan kepada kaum non-muslim, Kristen, Tionghoa, Syiah, Kopar-kapir, dsb.
Namanya sich gaya, SARACEN (Saracenus, Syarqiyyin, orang-orang timur), para pejuang Islam di masa Perang Salib abad 11-12 lalu.. :D ..tapi tetap, bikin malu umat Islam karena seolah-olah mereka seperti sedang berjuang untuk Islam padahal perjuangannya demi DUIT.. Saracen yg ini mah palsu, anak panahnya palsu, pedangnya palsu, tombaknya palsu, bahkan mungkin jiwa-jiwanya juga palsu semua.. :D
Dan produk Sindikat Saracen ini banyak dishare oleh kaum sawah, jamaah ngacengan dan terong-terongan, dan pasti akan jadi viral di grup-grup atau komunitas anti Jokowi.
Harusnya sebagian duit yg dihasilkan Sindikat ini dibagiin juga tuch kepada para kaum sawah, jamaah ngacengan dan terong-terongan.. dan sisihkan juga sebagian buat ngasih amplop kepada para tukang ceramah yg selalu berapi-api dan menghujat seperti produk sindikat Saracen. Itung-itung biaya marketing lah.. :D
Btw, jadi penasaran nich, siapa yg bayar sindikat ini eaa...?
Semoga....
#ombad