24 August 2017

KETIKA KEDOK MUNAFIK TERBUKA

Makin ke sini, kedok-kedok manusia munafik pun makin banyak dibuka. Khususnya manusia munafik yg cari duit dengan menyalah-gunakan agamanya, bahkan sampai menipu sesamanya.

Ada yg merasa jadi Pembela Agama, malah menipu jamaah agamanya.
Ada yg merasa jadi Mujtahid Agama, malah diciduk Aparat negara.
Ada yg merasa jadi Pecinta Agama, malah ditangkap karena cari uang lewat kebencian SARA.
Ada yg merasa ......... ah sudahlah.. :D

Sebagian dari mereka itu berjemaah dalam suatu kelompok. Dan jika dianalisis, ternyata ada kesamaan, ada kemiripan, diantaranya:

- Merasa paling beragama.
- Merasa paling beriman.
- Merasa mendapat hidayah, sementara yg berbeda pandangan dengan dirinya itu tidak dapat hidayah.
- Selalu mengatas-nama agama.
- Selalu menyalahkan Pemerintah, lalu opininya mengarah ke "pemerintah anti agama".
- Lebih kental nuansa kebenciannya apalagi jika berhubungan dengan SARA.
- Lebih tekstual dalam memahami ayat. 
- Menomor-satukan tampilan luar, seperti pakaian atau asesoris lainnya.

Kasihan, masyarakat banyak yg tertipu. Mungkin awalnya hanya ketidak-setujuan atau ketidak-senangan, tetapi akibat over dosis menyantap menu hoax dan fitnah setiap hari, maka Kebenciannya pun tumbuh dan makin membludak.. Lalu mata pun jadi buta, telinga jadi tuli, dan objektivitas jadi hilang. Dan akhirnya "termakan" jadi korban, korban hasutan dan dimanfaatkan buat kepentingan (bisnis). Ya akibatnya, yg bener-bener jujur dan amanah tidak dipercaya, malah yg berdusta yg dipercaya, yg khianat dipercaya, bahkan yg suka caci maki pun dicintai.. Kan aneh jika yg seperti itu dipercaya atau dicintai.

Kondisi di atas persis seperti tertera dalam sebuah Hadist, dimana Rasulullah SAW bersabda,

"Hari Kiamat tidak akan tiba sehingga orang yg dapat dipercayai didustakan, sedangkan orang-orang yg berkhianat justru dipercaya, kemungkaran dan cercaan merupakan kebiasaan umum di tengah masyarakat, terputusnya tali silaturrahmi, dan tetangga yg buruk..." (HR. Ahmad)
 

لَيْسَ اْلمـُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَ لَا اللَّعَّانِ وَ لَا اْلفَاحِشِ وَ لَا اْلبَذِيِّ

Bukanlah seorang Mukmin orang yg suka mencela, orang yg gemar melaknat, orang yg suka berbuat (berkata-kata) keji dan orang yg berkata-kata kotor." (HR. Bukhari, dari Ibnu Mas'ud ra.)

Semoga....
#ombad