22 June 2019

AGAMA DAMAI

Semua agama yang ada di muka bumi ini mengajarkan Kebaikan dan Kedamaian hidup manusia. Buddha mengajarkan kesederhanaan, Kristen mengajarkan cinta kasih, Konfusianisme mengajarkan kebijaksanaan, dan Islam mengajarkan kasih sayang bagi seluruh alam.

Islam, dilihat dari segi namanya saja merupakan agama yang unik, karena ia berarti “Keselamatan”, “Kedamaian”, atau “Penyerahan diri secara total kepada Tuhan". Inilah sesungguhnya makna firman Allah, "Inna diina indallaahil Islam" --Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah Islam-- (QS. Ali Imran: 19). Jika "Islam" diterjemahkan menjadi “Perdamaian”, maka terjemahan ayat tersebut menjadi : “Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah Agama Damai".

Dengan demikian, seorang Muslim adalah orang yang menganut Agama Damai kepada seluruh umat manusia. Para Nabi sejak Nabi Adam as. sampai Nabi Muhammad SAW menganut agama damai itu. Pernyataan Nabi Ibrahim misalnya “La syarika lahu wabi dzalika umirtu wa ana awwalul muslimin“ --Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikian itu diperintahkan kepadaku dan aku adalah golongan orang-orang pertama yang menganut agama damai-- (QS. Al-An'am: 163).

Dalam menyebarkan ajaran agama, para Nabi itu menyebarkannya secara damai, kecuali bila sangat terpaksa, mempertahankan diri dari sifat ofensif, pedang dilawan dengan pedang. Namun demikian, meskipun terjadi peperangan, karakter Islam sebagai agama damai tidak hilang, Islam tetap merupakan agama damai yang mengajarkan kasih sayang bagi segenap alam, "Wa ma arsalnaka illa rahmatan lil 'alamin"  --Dan tidaklah Aku utus Engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi  rahmat/kasih sayang bagi segenap alam-- (QS. Al-Anbiya: 108). 

Artinya tujuan luhur manusia atau kemanusiaan itu selaras dengan tujuan ajaran semua agama yaitu Kedamaian dan Anti-Kekerasan. Tidak ada dalam lingkup Kemanusiaan yang menginginkan ancaman, permusuhan, perang, pertumpahan darah dan pembantaian, apalagi terhadap anak-anak dan wanita.

Rasulullah SAW bersabda,

"Rekreasi dan bermainlah..! Aku tidak suka agama kalian dilihat sebagai agama yang Kaku dan Garang.."

Bukankah sesudah Ahlus Sunnah pun harus wal Jama'ah..?

Semoga..
#ombad #tasawuf