06 October 2018

PEMBENARAN ITU KETERTUTUPAN

Ketika tidak bisa membedakan mana yg Benar dan mana yg Salah itu artinya Hati/qalbu nya belum bening. Kenapa..?

Karena jika Qalbunya bening, cahaya petunjuk akan "terbaca" dengan jelas (shiddiqiyah). Artinya Kebeningan Qalbu ini menjadi prasyarat bahwa cahaya Petunjuk akan selalu "menjaga" diri seorang hamba-Nya, termasuk terjaga dari distorsi Hawa Nafsunya. Sebutlah "Pandangan" Qalbunya bisa menembus berbagai lapisan dimensi, sebagaimana Cahaya Tuhan (Nur) yg bisa menerobos dan melewati hijab-hijab apapun, sampai hijab yg terdalam sekalipun. #kasyaf #basyirah

Jadi, ketika yg sudah jelas-jelas Salah masih dibela dengan menggunakan ayat-ayat suci itu artinya Hati (qalbu) nya TERTUTUP. Kenapa..?

Karena Hawa Nafsu yg menutupi qalbu akan selalu berusaha melakukan Pembenaran. Jadi qalbu sebagai "sumber" (receiver) akan selalu dihalangi, dikesampingkan bahkan kalau bisa diambil-alih oleh Hawa Nafsu, sehingga Hawa Nafsu menjadi "sumber".

Hal ini mirip kisah Iblis yg ngeles bahwa ia lebih mulia (karena tercipta dari Api) dibanding Adam yg tercipta dari Tanah. Atau bisa disebut bahwa Hawa Nafsu akan makin memperbesar Kesombongan dan menutup Kebeningan qalbu (petunjuk).

Dan sayangnya Kesombongan seringkali menang, dan kemenangan ini akan semakin menutupi qalbunya sehingga semakin sulit menangkap Petunjuk-Nya. Cahaya Petunjuk akan semakin buram bahkan gelap tidak terlihat karena tertutupi dinding kesombongan. Istilah agama biasa menyebutnya "dalam Kegelapan".

Selalu berupaya agar Qalbu tetap dalam kebeningan itu merupakan kewajiban dalam Islam. Banyak ayat-ayat yg memerintahkannya (salah satunya dengan memperbanyak dzikir), banyak juga contoh-contoh doa supaya qalbu semakin bening, salah satunya seperti ini :

اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا

اجْتِنَابَهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Allaahumma arinal-haqqa haqqan warzuqnat-tibaa’ah, wa arinal-baathila baathilan warzuqnaj-tinaabah, bi rahmatika yaa arhamar-raahimiin.

"Ya Allah, tunjukilah kami kebenaran dan berikan kami jalan untuk mengikutinya, dan tunjukkanlah kami kebatilan dan berikan kami jalan untuk menjauhinya."

Semoga...
#ombad #tasawuf