24 July 2017

KOMUNITAS "PEMERINTAH SELALU SALAH"

Keberpihakan yg dibalut fanatisme buta memang akan mematikan objektivitas, menumpulkan nalar, dan mengedepankan emosi.. Itu makanya agama melarang 'Ashobiyah, dan juga agar selalu berusaha "centering" (al-wathan) dimana bisa tetap "sadar" serta tidak terjebak perasaan berlebihan, baik ketika mencintai atau membenci sesuatu.. 😂

Densus nangkap Teroris tetap disalahkan; "pengalihan isu".

KPK nangkap Koruptor tetap disalahkan; "tebang pilih".

KPK nangkap Mafia Sapi tetap disalahkan; "pendzaliman".

Polisi nangkap Mafia Beras tetap disalahkan; "persaingan usaha" & "politis".

Pemerintah cetak uang baru tetap disalahkan; "berlogo PKI".

Pemerintah bubarin ormas radikal tetap disalahkan; "otoriter" & "anti Islam".

Jangan-jangan nanti jika nangkap Bandar Narkoba pun akan disalahkan;  "perusak kenikmatan".. 😂

Kan aneh, jika Koruptor dan Teroris dibela tetapi yg nangkapnya disalahin. Kok terbalik sih, yg salah dianggap bener, tetapi yg bener dituduh salah. Masa sembarangan main tangkap, pasti ada prosedur hukumnya lah.

Sebetulnya maunya para analis "konspirasi" amatir tersebut apa sich..? Apakah lagi bikin Komunitas "Pemerintah Selalu Salah".. sehingga apapun tindakan yg dilakukan Pemerintah itu salah terus dan gak ada benernya..?

Apa gak menipu diri sendiri, sewaktu menyalahkan dan memfitnah cetakan uang baru "berlogo PKI" dan "tidak laku di luar negeri", tapi masih aja uangnya dipakai dan dibutuhkan. Gak malu kah..?

Jadi, sekali-kali matanya jangan pakai "kacamata salah" donk.. nanti bisa merugikan diri sendiri lho.. Dan siapa tau yg salah itu diri sendiri, karena terus memupuk rasa tidak puas (baca: kurang bersyukur) dan rasa benci yg tak berdasar dalam hati..

Ahh, dulunya pasti bukan aktifis ya... di kamar terus..? Jadi pingin tau rasanya bersebrangan dengan Pemerintah..

😂

Semoga...
#ombad