25 June 2017

TUJUH - LIMA TASBIH

Mudah-mudahan setelah mengolah diri lewat puasa kita semua kembali bersih dan suci seperti fithrah ruh sebelum turun ke dunia.

Dalam kondisi Fithrah seperti itu, seharusnya Keakuan, Ego dan Kesombongan bisa luruh, sehingga Hati bisa menyadari dan merasakan bahwa:

- Diri ini begitu kecilnya, sedemikian kecilnya bahkan bukan apa-apa di hadapan Allah SWT. #AllahuAkbar

- Diri ini masih banyak berhala, Syirik-syirik khafi masih banyak yg harus dinafikan dan dibersihkan dari dalam Hati, sehingga Hati kita bisa tetap lurus dalam Tauhid Ahadiyah. #Laailaahaillallaah

- Dan semua itu tidak mungkin dicapai oleh diri yg sangat hina, jika tanpa Kemuliaan Rahmat dan Karunia Allah. #Alhamdulillaah

Dan dengan bekal kualitas Hati dan Kesadaran Fithrah seperti itu, mudah-mudahan dalam menjalani kehidupan selanjutnya, diri kita senantiasa :

- Bisa merasakan dan menyaksikan Ke-Mahasuci-an, Ke-Mahamulia-an, Ke-Wahid-an, Ke-Ahad-an, serta Ke-Mahabesar-an Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan. #Tasbih

- Bisa menyucikan Ketujuh Nafsu (Nafs Ammarah, Lawwamah, Mulhimah, Muthmainnah, Radiyah, Mardiyah & Shafiyah wal Kamilah) yg berada di Kelima Anasir/unsur tubuh (Tanah, Air, Api, Angin & Nur), dan juga,

- Bisa menapaki Ketujuh Alam (Ahadiat, Wahdat, Wahidat, Arwah, Ajsam, Mistal & Insan Kamil), sehingga semakin menguatkan Kelima aspek Tauhid (Af'al, Asma, Sifat, Dzat & Ahadiyah).

Itulah "rangkaian" proses Puasa, malam Takbiran dan Shalat 'Id (tujuh - lima Tasbih)..

Selamat berbahagia.

Semoga....

#ombad #tasawuf #idulfitri