Dalam kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi Banten ra. disebutkan :
"Dzikir adalah Sumber Cinta.."
Kebencian itu berbeda kutub dengan Cinta. Artinya jika seseorang banyak berdzikir, maka seharusnya sisi Kebencian di hatinya makin terkikis dan sisi Cintanya makin mendominasi hatinya.
Jadi sesuatu yang janggal jika seseorang yang katanya tukang dzikir, ber-thariqat atau ber-tasawuf masih berkutat dalam Kebencian terhadap yang lain. Mungkin hanya sampai kerongkongan saja dzikirnya.
**
Ada cerita..
Suatu hari Joni menghadap ke Kyai nya.
Joni : "Kyai, dari naga-naganya kok saya sepertinya membenarkan semua agama..?"
Kyai : "Tentu saja semua agama benar bagi umatnya, memang ada agama yang salah.? Ada agama yang menyuruh umatnya menjadi bajingan, penjahat, pengecut, bandit, atau menyuruh umatnya jadi koruptor atau sampah masyarakat, tidak kan..? Lalu agama mana yang salah..?"
Joni : "Berarti Kyai juga menyamakan semua agama..?"
Kyai : "Kalau sama tentu saja tidak, Islam ke masjid, Kristen dan Katholik ke gereja, Yahudi ke sinagog, Budha ke vihara, Hindu ke pura, Konghucu ke klenteng, Atheis ke dalam otaknya, atau Agnostik ke dalam hatinya..!"
Joni : "Terus bagi Kyai, agama yang terbaik itu apa..?"
Kyai : "Setiap orang meyakini pasti agamanya lah yang paling benar..!"
Joni : "Terus bagaimana Kiai menyikapi hal ini..?"
Kyai : "Ya mari masing-masing umat saling berlomba-lomba berbuat kebaikan, nanti di ujung sana pengadilan-Nya yang Maha Adil menentukan siapa yang paling layak dianggap menjadi manusia yang baik..!"
Joni : "Lho kok ujungnya sama..?"
Kyai : "Kan Tuhan cuma satu..! Dia-lah yang paling berhak, dan hanya Dia yang sangat berhak, manusia cuma menanam prasangka..!"
Joni : "Berarti Allah, Yesus, Yahweh, Budha, dan Siwa itu sama..?"
Kyai : "Yang bilang sama itu siapa dodol...?!"
Joni : "Tadi Kyai bilang Tuhan cuma satu..?"
Kyai : "Satu itu ya satu, kalau sama itu namanya lebih dari satu, dasar dodol..!!"
Joni : "Wah bingung saya Kyai..."
Kyai : "Tidak apa-apa kalau tidak paham. Tapi tolong dengan ketidak-pahaman ini kamu jangan lantas mengangkat pedang, tidak terus teriak Allahu Akbar, bakar..! Timpuk sana timpuk sini, dan bahkan sesama saudara agama sendiri kamu caci, kamu cederai dan kamu basmi..!"
Semoga...
#ombad #tasawuf