20 December 2017

WASIAT

Wasiat Imam Ja'far Shadiq ra kepada puteranya, Imam Musa al-Kazhim ra.

Anakku, terimalah baik-baik wasiatku, dan ingatlah selalu akan kata-kataku, insyaAllah engkau akan hidup terhormat dan akan mati terpuji.

Anakku, barangsiapa yg dengan ikhlas menerima apa yg diberikan Allah kepadanya, ia tidak akan membutuhkan apa-apa.

Barangsiapa yg mengarahkan matanya pada milik orang lain, ia akan mati sebagai orang miskin (fakir).

Barangsiapa yg tidak ridha menerima apa yg diberikan Allah kepadanya, Allah akan menggugatnya di dalam qadha’ (peradilan)-Nya.

Barangsiapa meremehkan keterpurukan dirinya sendiri, berarti ia meremehkan keterpurukan orang lain.

Anakku, barangsiapa yg mengungkapkan cacat-kekurangan orang lain, berarti ia membongkar cacat-celanya sendiri.

Barangsiapa yg menghunus pedang kejahatan, ia sendiri akan terbunuh olehnya.

Barangsiapa yg menggali lubang bagi saudaranya, ia sendiri akan terjerumus di dalamnya.

Barangsiapa yg erat bergaul dengan orang jahat, ia akan hina.

Barangsiapa yg erat bergaul dengan ulama, ia akan menjadi terhormat.

Barangsiapa yg memasuki lingkungan jahat, ia akan dituduh.

Anakku, katakanlah yg benar itu benar, baik menguntungkan ataupun merugikan dirimu sendiri. Hati-hatilah, jangan sampai engkau memfitnah, karena perbuatan itu sama dengan menanamkan kebencian di dalam hati orang banyak.

Anakku, jika engkau menginginkan kebaikan, engkau harus menggali pada akar-akarnya. Sebab, kebaikan itu mempunyai akar, akan menumbuhkan pohon, pohon menumbuhkan cabang, dan cabang menumbuhkan buah. Buah tidak akan menjadi baik tanpa adanya cabang; tiada cabang tanpa pohon; tidak ada pohon yg tegak tanpa akar yg kokoh dan baik.

Anakku, jika engkau hendak berkunjung, kunjungilah orang-orang yg baik dan janganlah berkunjung kepada orang-orang yg tidak baik (berperangai buruk). Sebab, orang yg tidak baik sama dengan sebuah batu besar, tidak akan memancarkan air; tidak dapat menumbuhkan pohon rindang; dan tidak pula dapat menumbuhkan rerumputan.

Semoga...
#ombad