Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.
Bocah: "Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu..?"
Ibu (di ujung telepon): "Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya."
Bocah: "Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu."
Ibu: "Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu."
Bocah (dengan sedikit memaksa): "Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yg tercantik di antara rumah-rumah yg berada di kompleks perumahan ibu."
Ibu: "Tidak, terima kasih.."
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yg dari tadi mendengarkannya, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko: "Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.."
Bocah: "Maaf, tidak bisa. Makasih."
Pemilik Toko: "Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan."
Bocah: "Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yg bekerja untuk Ibu tadi..!"
**
Moral of the Story..
Masa si Ibu bisa ketipu oleh suara seorang anak kecil.. dan juga, kecil-kecil udah bohongin ibu-ibu di telp..!
Cerita yg kurang mendidik..!!
Btw, sebaiknya mengevaluasi yg pernah dikerjakan di tahun 2017, untuk memastikan kualitas yg lebih baik di tahun 2018..
Semoga...
#ombad #moral #thestory